TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan katering dari Singapura menggunakan bantuan robot untuk meracik makanan laksa, yang bisa disajikan dalam 45 detik.
Baca juga: Oops Pernah Mencuri, Miss Singapura Mundur
Manajemen perusahaan bernama Neo Group mengatakan robot mie ini bisa menyajikan 80 mangkuk mie dalam satu jam.
“Inovasi ini diumumkan pada Jumat pekan lalu pada pameran pertama perusahaan di SMU School of Law,” begitu dilansir Channel News Asia pada Ahad, 7 Juli 2019.
Pameran ini juga menyajikan 15 merek kuliner dari Neo Group seperti Orange Clove, Neo Garden, dan Lavish Dine Catering dengan menu terbarunya.
Baca juga: Singapura Denda Pembuang Karet Gelang di Jalan Rp 3,1 Juta
Untuk memesan laksa ini, calon pembeli cukup memilih jeni mie yang diinginkan dan tambahannya seperti potongan ikan olahan dan toge. Robot Sophie lalu akan mencampurkan mie laksa dengan bahan tambahan tadi serta menambahkan kuah. Keseluruhan proses ini memerlukan waktu sekitar 45 detik.
Robot ini dirancang oleh perusahaan robot lokal. Neo Group menawarkan jasa robot ini dan gerainya untuk disewakan kepada pebisnis yang tertarik baik dari kalangan pengusaha kecil hingga besar.
Setiap penyewa robot ini bisa mengaktifkannya dalam tiga jam karena robot ini bisa bekerja tanpa bantuan seorang chef di lokasi.
Baca juga: Singapura Atur Jam Penjualan Makanan Mengandung Alkohol
Saat ini, Neo Group belum mengumumkan kisaran harga sewa robot canggih ini. Namun, perusahaan berencana membuat beberapa robot serupa untuk menu yang berbeda.
“Stasiun mie ini merupakan stasiun makanan paling populer yang kami miliki saat ini untuk acara katering. Itu sebabnya kami membuat stasiun robot makanan,” kata Sally Liew, direktur eksekutif Neo Group.
Liew mengaku inovasi robot penyaji makanan ini bakal semakin populer dan menjadi stasiun masak otomatis yang umum dipakai di Singapura. “Ini baru permulaannya saja,” kata dia.