TEMPO.CO, Jakarta - Seismolog mancatat 3.000 gempa lebih mengguncang California sejak 4 Juli, setelah gempa magnitudo 6.5 melanda bagian selatan California.
Dilaporkan Business Insider, 7 Juli 2019, sejak Kamis pagi ada 340 gempa bumi dengan kekuatan lebih besar dari 3.54 dengan kekuatan lebih besar dari 4, enam dengan kekuatan lebih besar dari 5, dan satu gempa berkekuatan 7.1 pada hari Jumat, ungkap seismolog Caltech Egill Hauksson pada hari Sabtu.
Baca juga: Gempa 2 Hari Terjang California, Warga Ketakutan
Seismolog Lucy Jones menulis di Twitter Sabtu malam bahwa gempa yang lebih besar berpotensi mustahil terjadi, tetapi gempa berkekuatan 4 itu diprediksi terjadi di minggu depan, dan beberapa gempa berkekuatan sekitar magnitudo 5 juga berpotensi terjadi.
"Urutannya menurun, dan tingkat peluruhan berada di sisi tinggi rata-rata," katanya. "Jadi kemungkinan lebih banyak gempa susulan menurun."
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.1 dan diyakini sebagai yang terkuat melanda California dalam dua puluh tahun terakhir. Peta di atas menunjukkan daerah yang paling parah terkena dampak, disorot dengan warna merah, yang menunjukkan guncangan ekstrem dan potensi kerusakan. [Daily Mail/USGS]
Seismolog juga mengatakan mereka memprediksi akan mencatat lebih dari 30.000 gempa bumi pada skala 1 atau lebih tinggi.
Baca juga: Gempa 6,7 Magnitudo Goyang Jepang, Simak yang Terjadi
Sejauh ini gempa berpusat di sekitar Lembah Searles California, dekat kota Ridgecrest, yang telah terkena dampak kerusakan paling besar.
Tidak ada korban jiwa dan hanya luka ringan dilaporkan, tetapi pihak berwenang telah mencatat sejumlah kebakaran dan bangunan yang mengalami kerusakan struktur yang parah.
Baca juga: Dahsyatnya Gempa Besar di Alaska Hancurkan Jalan Raya
Foto-foto dari beberapa hari terakhir telah mengungkapkan sejumlah celah dalam di seluruh Gurun Mojave California usai gempa, serta retakan di jalan raya dan rumah-rumah miring.