TEMPO.CO, Jakarta - Ranjit Singh, 40 tahun, seorang dokter asal Inggris menceritakan pengalamannya saat awal-awal membuka orientasi seksualnya yang seorang homoseksual. Saat itu, Singh mengaku sempat ingin bunuh diri karena tertekan.
Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 7 Juli 2019, Singh mengalami masa sulit pada 10 tahun silam atas saat dia pertama kali mengaku sebagai homoseksual. Ketika itu, dia merasa gelisah dan takut terhadap penolakan.
Namun dia bisa melewati masa-masa kegelapan itu. Singh saat ini salah satu dokter terkenal di Inggris dan membawa sebuah acara bincang-bincang televisi di ITV.
"Pada 10 tahun silam, hidup saya berubah secara dramatis. Saya bercerai dari istri saya yang saya nikahi ketika saya berumur awal 20-an. Saya merasa sangat terpuruk, merasa menjadi orang paling mengerikan hanya karena jujur pada diri saya sendiri," kata Singh.
Baca juga:Mounir Baatour, Gay Jadi Kandidat Presiden Tunisia 2019
Kisah Ranjit Singh, seorang dokter yang mengaku homoseksual. Sumber: PA/mirror.co.uk
Baca juga:Pangeran William Tak Persoalkan Anaknya Jadi Gay, Tapi ...
Semenjak mengungkapkan orientasi seksualnya secara terbuka, Singh menceritakan dia berusaha menerima siapa dirinya yang sebenarnya. Sempat terfikir pula untuk mengakhiri hidupnya karena tak mudah kenyataan yang harus dihadapinya ketika itu. Namun kebaikan teman-teman dan keluarganya serta keluarga LGBT, dia mampu bangkit dari keterpurukan setelah mengalami homofobia prasangka.
Singh pertama kali membuka diri pada keluarganya soal orientasi seksualnya saat tampil di televisi mengikuti kontes menari. Dia pun terkejut karena tak pernah menyangka keluarganya mau menerima dia apa adanya.
"Keluarga sangat menyayangi dan mendukung saya," kata Singh.
Menurutnya, industri media saat ini sudah mau menerima komunitas homoseksual, namun tidak halnya dunia medis. Hal ini sedikit menyakitkan baginya karena sebagai dokter dia mengalami banyak prasangka buruk. Namun Singh meyakinkan, dia dan banyak orang lain akan berupaya mengubah prasangka buruk itu.