Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Lampaui Batas 300 Kg Uranium dari Perjanjian Nuklir 2015

image-gnews
Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya
Iran telah membuka kembali fasilitas UF6 di provinsi tengah Isfahan yang ditutup pada 2009 karena kurangnya "kue kuning", bahan baku yang digunakan untuk pengayaan nuklir.[Tehrantimes]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan pada hari Senin bahwa Iran telah melampaui batas 300 kilogram cadangan uranium yang diperkaya yang ditetapkan oleh perjanjian nuklir 2015.

Sputnik melaporkan, 7 Juli 2019, otoritas Iran telah mengumumkan bahwa pengayaan uranium mereka akan melampaui 3,6 persen dalam beberapa jam, yang berada di atas batas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan nuklir 2015(JCPOA). Iran juga telah berjanji untuk mengurangi komitmennya terhadap perjanjian nuklir setiap jangka 60 hari jika masalah ini tidak terselesaikan.

"Jika peluang ini tidak digunakan, tidak ada yang harus meragukan keseriusan kami bahwa pengurangan komitmen kami (di bawah JCPOA) akan berlanjut setiap 60 hari," tegas Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.

Baca juga: Presiden Prancis Waswas Nasib Kesepakatan Nuklir Iran

Menurut Araghchi, Eropa telah gagal memenuhi komitmennya untuk JCPOA, sementara pintu diplomasi masih terbuka.

Araghchi menggarisbawahi bahwa mengurangi komitmen Iran berdasarkan perjanjian nuklir berjalan bersamaan dengan menyelamatkan JCPOA, dan tidak menghancurkannya.

Namun, inisiatif baru diperlukan, Araghchi mengatakan pada pertemuan bersama kabinet Iran dan juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behruz Kamalvandi.

"Kami tidak siap untuk tinggal di JCPOA dengan harga berapa pun. Hari ini, setiap langkah yang kami ambil untuk pengayaan uranium bertujuan untuk menyelamatkan JCPOA. Melestarikan kesepakatan nuklir adalah prinsip bagi kami," kata juru bicara pemerintah Ali Rabii pada Ahad.

Hassan Rouhani mengatakan setelah 60 hari, Iran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium [Kantor Kepresidenan Iran / Mohammad Berno / Al Jazeera]

Pengumuman itu datang enam hari setelah Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengumumkan bahwa Teheran akan memperkaya uraniumnya di luar level 3,67 persen, diuraikan dalam kesepakatan nuklir 2015, dan Iran akan mempertahankan pengayaan pada tingkat yang dianggap perlu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengomentari keputusan tersebut, Presiden Iran Hassan Rouhani menjelaskan bahwa langkah Iran untuk mengurangi komitmennya tidak bertujuan merusak JCPOA, tetapi juga upaya untuk menyelamatkannya.

"Karena kami percaya bahwa jika kami tidak melakukan apa-apa, kesepakatan itu akan gagal," katanya.

Baca juga: Masyarakat Iran Tak Mencemaskan Ketegangan dengan Amerika Serikat

Setelah pengumuman itu, Presiden AS Donald Trump telah memperingatkan Iran untuk "berhati-hati dengan ancaman" dalam kicauan Twitter-nya. Washington juga mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mengadakan sesi khusus untuk mengatasi masalah aktivitas nuklir Iran.

Uni Eropa telah menyuarakan dukungan kuatnya untuk kesepakatan nuklir. Khususnya, pada hari Sabtu, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan panggilan telepon dengan presiden Iran, di mana mereka setuju untuk mencari syarat untuk memulai kembali pembicaraan antara semua pihak dalam kesepakatan nuklir pada 15 Juli.

Baca juga: Amerika Serikat Minta Pertemuan Darurat IAEA Bahas Nuklir Iran

Rusia, salah satu pihak dalam perjanjian nuklir bersama negara-negara Eropa, juga bereaksi terhadap pengumuman Iran. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa Iran telah melampaui batas persediaan uranium yang diperkaya, karena sanksi AS yang melarang pembelian uranium berlebihan dari Teheran.

Pada 8 Mei, Iran mengumumkan bahwa mereka sebagian menghentikan kewajibannya membatasi cadangan uranium di bawah perjanjian nuklir Iran 2015, tepat setahun setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian nuklir dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

16 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

19 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

2 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.