TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder bidang batu bara asal West Virginia, Amerika Serikat, Chris Cline, tewas bersama putrinya dalam sebuah kecelakaan helikopter, Kamis, 4 Juli 2019. Helikopter yang tumpangi Cline jatuh di dekat Bahamas, sebuah negara di kepulauan Karibia.
"Hari ini kami kehilangan seorang bintang dan teman dekat bagi saya. Chris Cline membangun sebuah kerajaan bisnis dan setiap kesempatan yang ada selalu digunakan untuk beramal. Dia adalah sosok yang menyenangkan, dicintai dan suka bersedekah," kata Jim Justice, Gubernur negara bagian West Virginia.
Dikutip dari edition.cnn.com, Sabtu, 6 Juli 2019, Kepolisian Kerajaan Bahamas mengatakan tujuh tewas dalam kecelakaan helikopter itu. Identitas para korban tidak dipublikasi polisi.
Baca juga: Selain Sederhana, Para Miliarder Juga Punya 3 Karakter Ini
Kepolisian Kerajaan Bahamas menjelaskan sebuah helikopter lepas landas dari Big Grand Cay pada Kamis, 4 Juli 2019 sekitar pukul 2 pagi dan pada pukul 2.50 sore, helikopter itu dilaporkan hilang karena tak pernah tiba di tempat tujuannya, yakni Fort Lauderdale.
Kepolisian dan masyarakat Grand Cay lantas menemukan halikopter itu terbalik sekitar 16 kaki dari atas permukaan air atau sekitar lima kilometer dari Grand Cay di wilayah Abacos. Dari lokasi jatuhnya helikopter itu, ditemukan jasad empat perempuan dan tiga laki-laki.
Kepolisian Kerajaan Bahamas dan Pasukan Pertahanan negara itu sedang menginvestigasi kasus ini. Putri Chris Cline yang bernama Kameron Cline, 22 tahun, diduga salah satu penumpang dalam helikopter naas itu. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh anggota keluarga Cline.
Baca juga:2016, Lahir 233 Miliarder Baru
Kameron Cline, 22 tahun, tewas bersama ayahnya miliarder Chris Cline dalam sebuah kecelakaan helikopter. Sumber: news.yahoo.com
Cline adalah miliarder bidang batu bara yang terkenal suka bersedekah. Pada 2017, harta kekayaannya tercatat sebesar US$ 1.9 miliar atau sekitar Rp 26 triliun. Cline diketahui dua kali menikah dan dua kali pula bercerai.
Evan Jenkins, salah satu hakim di Mahkamah Agung West Virginia, mengatakan negara bagian West Virginia telah kehilangan seorang miliarder berjiwa philantropis yang ikut dalam sejumlah program amal. Dukungannya pada program amal telah berkontribusi meningkatkan kehidupan masyarakat West Virginia.