Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Akui Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar, 10 Kapten Tewas

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk membahas insiden baru-baru ini dengan kapal selam laut dalam Rusia, yang terbakar di wilayah Laut Barents, di Moskow, Rusia 4 Juli 2019. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu untuk membahas insiden baru-baru ini dengan kapal selam laut dalam Rusia, yang terbakar di wilayah Laut Barents, di Moskow, Rusia 4 Juli 2019. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin akhirnya buka suara untuk pertama kali bahwa kapal selam rahasia yang terbakar tiga hari lalu di Laut Barents adalah kapal selam nuklir.

Para pejabat Rusia dituding menutupi rincian lengkap kecelakaan yang menewaskan 14 pelaut, saat mereka melakukan operasi yang diklaim kementerian pertahanan untuk survei dasar laut dekat Kutub Utara.

Baca juga: Pentagon Soroti Kapal Selam Serbu Cina

Ini bukan pertama kalinya Rusia menutupi kecelakaan militer mereka. Sebelumnya Rusia berupaya menutupi bencana nuklir Chernobyl era Uni Soviet dan kecelakaan kapal selam maut tenaga nuklir, Kursk, yang menewaskan 118 kru pada tahun 2000.

Rusia, yang mengatakan informasi kapal selam dalam kecelakaan terbaru adalah informasi rahasia, mengatakan kebakaran terjadi pada hari Senin, meskipun baru diungkapkan secara resmi pada Selasa malam.

Hingga Kamis juga tidak ada kata resmi mengenai apakah kapal selam itu memiliki reaktor nuklir, meskipun ada dugaan kuat dari negara tetangga Norwegia.

Putin mengungkapkan bahwa kapal selam itu bertenaga nuklir setelah rapat dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu selama pertemuan Kremlin tentang kondisi reaktor setelah kebakaran.

"Reaktor nuklir di kapal itu benar-benar terisolasi," kata Shoigu kepada Putin, menurut transkrip Kremlin, seperti dikutip Reuters, 5 Juli 2019.

"Semua tindakan yang diperlukan diambil oleh kru untuk melindungi reaktor, yang berfungsi dengan baik."

Baca juga: Ilmuwan Rusia Saran Pindahkan Gas Alam Pakai Kapal Selam Nuklir

Shoigu mengatakan api terlacak di kompartemen baterai kapal selam kemudian menyebar.

Meskipun Kremlin mempublikasikan pertemuan pada Kamis pagi, tidak segera jelas kapan Shoigu dan Putin bertemu.

"Belum ada komunikasi formal dari Rusia kepada kami tentang hal ini," kata Per Strand, seorang direktur di Otoritas Radiasi dan Keselamatan Nuklir Norwegia, mengatakan ketika ditanya apakah telah diberitahu bahwa kapal selam itu bertenaga nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami memahami bahwa mereka mengendalikan situasi dengan cepat, dalam kondisi yang sulit, dan dengan demikian, tidak ada insiden nuklir yang wajib mereka ceritakan kepada kami."

"Tetap saja, kami akan senang diberi tahu tentang insiden seperti itu," tambahnya.

Pelaut Rusia menghadiri upacara mengenang rekan mereka yang tewas dalam kecelakaan kapal selam nuklir di Laut Barents, di Katedral Angkatan laut Saint Nicholas di Kronstadt, Rusia, 4 Juli 2019.[REUTERS]

Menteri Pertahanan Rusia Shoigu telah merilis foto-foto para kru kapal selam yang meninggal, dan menyebut mereka sebagai "patriot sejati Tanah Air".

Dia mengkonfirmasi kepada Putin bahwa kapal itu dapat diperbaiki dan mengatakan penyebab utama tragedi itu adalah api di baterai (kompartemen) yang menyebar.

Baca juga: India Sewa Kapal Selam Nuklir Bekas Rusia Senilai Rp 43 Triliun

"Kami menggunakan layanan dari desainer kapal selam dan perwakilan industri untuk menilai volume dan kerangka waktu perbaikan," tambah Shoigu, dikutip dari CNN.

Shoigu mengawasi penyelidikan atas insiden itu. Pada hari Rabu, ia mengindikasikan ada beberapa yang selamat dan bahwa 10 korban adalah kapten. "Empat belas anggota awak terbunuh, sisanya selamat," katanya kepada RIA-Novosti.

Baca juga: Menhan Klaim Senjata Mutakhir Rusia Ratusan Kali Lebih Murah

"Tujuh dari yang tewas adalah kapten dari peringkat pertama, dan tiga adalah kapten dari peringkat kedua. Dua adalah Pahlawan Rusia. Semua perwira yang meninggal akan dihadiahkan penghargaan negara secara anumerta," tambahnya.

Pelaut Rusia menghadiri upacara peringatan pada hari Kamis di Katedral Angkatan Laut St Nicholas di kota pelabuhan Kronstadt dekat St Petersburg, untuk menghormati 14 kru kapal selam yang tewas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

1 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

17 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

20 jam lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

6 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

7 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

8 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

8 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

8 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
Bendungan Jebol, Rusia Evakuasi 4.000 Orang Akibat Banjir

Ribuan orang di wilayah Rusia dievakuasi setelah banjir menggenangi ribuan ruma akibat jebolnya bendungan.