Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Senator Amerika Usul Pembangkit Listrik Nuklir Iran

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Foto ruang uji coba yang digunakan untuk melakukan eksperimen eksplosif tinggi untuk bom nuklir milik Iran.[Haaretz]
Foto ruang uji coba yang digunakan untuk melakukan eksperimen eksplosif tinggi untuk bom nuklir milik Iran.[Haaretz]
Iklan

TEMPO.COTeheran – Senator Amerika Serikat, Lindsey Graham, berencana mengajukan proposal perjanjian nuklir alternatif untuk menggantikan Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Baca juga: Apa Isi Perjanjian Nuklir Iran yang Ditolak Amerika Serikat?

 

Graham mengatakan perjanjian nuklir baru ini akan memungkinkan Iran memiliki instalasi nuklir untuk pembangkit listrik tanpa kemampuan memperkaya uranium.

Rencana ini juga akan melibatkan sejumlah negara Arab di kawasan Timur Tengah.

“Kalau Anda tidak memproduksi bahan bakar sendiri, maka Anda tidak bisa membuat bom. Memungkinkan membuat instalasi nuklir tanpa kemampuan memproduksi bahan bakar nuklir,” kata Graham seusai bertemu para pemimpin Israel pada Rabu, 3 Juli 2019 seperti dilansir Jpost.

Baca juga: Lima Negara Tanggapi Soal Perjanjian Nuklir Iran, Apa Katanya

 

Secara terpisah, instalasi nuklir di Iran bakal mulai melakukan pengayaan uranium ke level yang lebih tinggi dari pada yang diizinkan oleh Perjanjian Nuklir 2015.

Perjanjian nuklir yang didukung lima negara besar mengatur ketentuan Iran boleh memperkaya uranium hingga kadar 3.67 persen saja atau kadar non-militer.

Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan ini setelah dua hari lalu mengumumkan produksi uranium telah melewati jumlah stok yang diatur dalam perjanjian nuklir yaitu sebanyak 300 kilogram per tahun.

“Kami akan menaikkan level pengayaan ke jumlah yang kami inginkan dan butuhkan,” kata Rouhani seperti dilansir kantor berita Tasnim News Agency dan dikutip CNN pada Rabu, 3 Juli 2019.

Baca juga: 5 Poin dari Kesepakatan Nuklir Iran

 

Perjanjian nuklir Iran ini didukung oleh sejumlah negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Cina dan Rusia. AS awalnya ikut mendukung perjanjian ini pada era pemerintahan Presiden Barack Obama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Presiden AS, Donald Trump, memutuskan menarik negaranya keluar dari perjanjian ini karena merasa tidak puas.

Iran mendesak agar AS kembali mengikuti perjanjian ini dan meminta negara Eropa memenuhi kesepakatan yang diatur di dalam perjanjian soal manfaat ekonomi.

Pemerintah Iran memutuskan menaikkan produksi jumlah stok uranium dan meningkatkan kadarnya karena tidak mendapat manfaat ekonomi akibat terkena sanksi ekonomi AS.

Baca juga: Rusia dan Iran Kecam Amerika Soal Perjanjian Nuklir, Desak Eropa

 

Rouhani mendesak Amerika dan Eropa untuk kembali kepada komitmen yang diatur di dalam perjanjian nuklir.

“Jika Anda tidak melakukannya, reaktor Ark akan kembali ke kondisi semula mulai 7 Juli,” kata dia.

Kesepakatan nuklir Iran mengatur kesepakatan Iran mengurangi jumlah centrifuges hingga 2/3, mengurangi stok uranium yang diperkaya hingga 98 persen dan membatasi pengayaan uranium  pada level rendah yaitu 3.67 persen.

Mengenai ini, Trump mengatakan Iran membuat ancaman,”Yang bisa kembali menggigitmu seperti yang tidak pernah dialami orang lain sebelumnya.”

Reuters melansir Rouhani mengatakan,”Level pengayaan tidak akan lagi pada 3.67 persen. Kami akan mengesampingkan komitmen ini dengan memproduksi jumlah yang kami inginkan, jumlah yang kami butuhkan. Kami akan memproduksi di atas kadar 3.67 persen.”

Untuk memproduksi bom nuklir, Iran harus memperkaya nuklir ini pada level 90 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

12 jam lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

12 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

19 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

1 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

1 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.