TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja 14 tahun asal Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat, salah naik penerbangan. Kejadian ini terungkap ke pubik saat Brenda Berg, ibu remaja tersebut mempublikasi insiden ini ke Twitter.
Brenda membelikan putranya, Anton Berg tiket United Airlines menuju Stockholm, Swedia untuk penerbangan pada 1 Juli 2019. Untuk sampai ke tujuan tersebut, Anton harus terbang dari Raleigh, North Carolina dan transit di Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, menggunakan United Airlines. Sedangkan penerbangan menuju Stockholm, Anton menggunakan maskapai Scandinavian Airlines (SAS).
Baca juga: Baju Terlalu Seksi, Penumpang Ini Dikeluarkan dari Penerbangan
Mengingat Anton baru berumur 14 tahun dan terbang sendirian, United Airlines menyatakan ia harus ditemani staf saat berpindah pesawat di Bandara Newark. Brenda juga harus membayar biaya sebesar US$ 150 atau sekitar Rp 2,1 juta untuk jasa bantuan anak. Namun yang terjadi, Brenda tiba-tiba mendapatkan SMS dari Anton yang mengatakan ia berada dalam sebuah pesawat menuju Dusseldorf, Jerman, bukannya ke kota Stockholm, Swedia.
Baca juga: Kadin: Maskapai Asing Akan Efisienkan Industri Penerbangan
"@United @SAS anak saya ada di pesawat yang salah! Anda menempatkan anak saya dalam pesawat menuju Jerman!," tulis Berg di laman Twitternya.
We purchased this exact connection so we could be in contact by phone during the transition. He is an experienced traveler and it would have been entirely fine. But they sequestered him in a room for minors, then put him on the wrong plane. #NeverUnitedAir
— Brenda Berg (@BrendaBerg) 30 Juni 2019
Anton juga segera mengabari pramugari kalau dia telah ditempatkan pada penerbangan yang salah. Walhasil, pesawat tersebut balik lagi ke gerbang bandara untuk menurunkan Anton sebelum akhirnya lepas landas. Sayangnya, pesawat tujuan Swedia yang seharusnya ia tumpangi sudah meninggalkan Bandara Newark.
Atas kejadian ini, United Airlines menjelaskan insiden tersebut terjadi karena pegawai mereka tidak sengaja memasukkan Anton ke pesawat yang salah di Bandara Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Saat Anton tiba di Bandara Newark, terjadi perubahan gerbang pada penerbangan SAS ke Swedia. Sebagai gantinya, pesawat Eurowings tujuan Dusseldorf berada di gerbang tersebut.
Penerbangan Eurowings tersebut masih menunggu seorang anak yang menurut keterangan United Airlines namanya terdengar mirip dengan nama Anton. Pegawai United Airlines yang salah dengar itu, akhirnya menaikkan Anton pada pesawat yang salah tersebut.
United Airlines meminta maaf atas kejadian ini dan segera memesankan penerbangan ke Swedia bagi Anton. Anton pun tiba di Swedia dengan selamat meskipun terlambat 10 jam dan harus transit terlebih dahulu di Kopenhagen, Denmark.
RISANDA ADHI PRATAMA | USA TODAY | BUSINESS INSIDER