Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalai Lama Minta Maaf Sebut Penerusnya Harus Perempuan Menarik

image-gnews
Dalai Lama saat hadir diacara Global Compassion Summit sambil merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di University of California, Irvine, California, 7 Juli 2015. AP/Jae C. Hong
Dalai Lama saat hadir diacara Global Compassion Summit sambil merayakan ulang tahunnya yang ke-80 di University of California, Irvine, California, 7 Juli 2015. AP/Jae C. Hong
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDalai Lama mengklarifikasi leluconnya bahwa seorang Dalai Lama harus perempuan yang menarik.

Pemimpin spiritual Tibet itu membuat komentar kontroversial dalam wawancara luas dengan BBC pekan lalu.

Dia sebelumnya mengatakan kepada penyiar Inggris pada 2015 bahwa Dalai Lama di masa depan bisa menjadi seorang perempuan tetapi harus tampan atau tidak akan banyak berguna.

Baca juga: Dalai Lama Puji PM Jacinda Ardern Pasca Teror di Selandia Baru

CNN melaporkan pada 3 Juli 2019, dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Selasa, kantor Dalai Lama mengatakan, "Yang Mulia sungguh-sungguh tidak bermaksud menghina. Dia sangat menyesal bahwa orang-orang telah dirugikan oleh apa yang dia katakan dan menawarkan permintaan maafnya yang tulus."

Dalai Lama secara konsisten menekankan perlunya orang-orang untuk terhubung satu sama lain pada tingkat manusia yang lebih dalam, daripada terjebak dalam prasangka berdasarkan penampilan yang dangkal, tambah pernyataan itu.

Menurut kantornya, Dalai Lama memiliki perasaan yang tajam tentang kontradiksi antara dunia materialistis dan global yang ia temui dalam perjalanannya, dan gagasan kompleks yang lebih esoteris tentang reinkarnasi yang merupakan jantung dari tradisi Buddha Tibet.

Namun, kadang-kadang terjadi bahwa pernyataan spontan, yang mungkin menghibur dalam satu konteks budaya, kehilangan humor dalam terjemahan ketika dibawa ke yang lain, tambah pernyataan klarifikasi.

Pernyataan selanjutnya mengatakan bahwa Dalai Lama menentang objektifikasi perempuan dan mendukung kesetaraan gender, di bawah kepemimpinannya, para biarawati Tibet di pengasingan telah mendapatkan gelar Geshe-ma, atau tingkatan beasiswa yang tinggi yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi para biksu pria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak jelas siapa, jika ada orang, yang akan menggantikan Dalai Lama saat ini ketika dia meninggal. Biksu berusia 83 tahun itu sebelumnya mengatakan bahwa tergantung pada rakyat Tibet untuk memutuskan apakah lembaga itu akan dilanjutkan.

Umat Buddha Tibet menganggap Dalai Lama sebagai reinkarnasi dari 13 pendahulunya. Para pemimpin diyakini sebagai manifestasi dari Bodhisattva, atau Buddha, Welas Asih, makhluk tercerahkan yang memilih untuk bereinkarnasi untuk melayani orang lain.

Baca juga: Dalai Lama Soal Penggantinya: Jika Wanita, Ia Harus Menarik  

Dalam wawancara BBC yang sama pekan lalu, Dalai Lama juga memancing kritikan dengan mengatakan bahwa para pengungsi di Eropa pada akhirnya harus dibantu untuk kembali ke tanah mereka sendiri.

Kantor Dalai Lama mengatakan pada hari Selasa bahwa pandangannya telah disalahartikan.

"Beliau tentu menghargai bahwa banyak dari mereka yang meninggalkan negara mereka mungkin tidak ingin atau dapat kembali," kata pertanyaan itu.

Dalai Lama saat ini telah tinggal di India sejak pengasingannya sendiri dari Tibet pada tahun 1959 setelah pasukan Cina tiba di wilayah tersebut. Selama masa pengasingannya, Dalai Lama menjadi terkenal di seluruh dunia karena memberitakan pesan toleransi dan kedamaian, dan dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1989.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

53 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Didorong Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Muarojambi Direvitalisasi

Candi Muarojambi diyakini sebagai kompleks pendidikan Buddha tertua di nusantara. Didorong jadi Situs Warisan Dunia UNESCO


Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

29 Januari 2024

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya. Foto: Canva
Apa Saja Agama Tertua di Dunia? Ini Daftar dan Sejarahnya

Ada beberapa agama tertua di dunia, di antaranya adalah Buddha dan Hindu. Agama ini sudah muncul sekitar 1.500 SM. Berikut sejarahnya.


7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

18 Januari 2024

Pangeran William dan Kate Middleton, berfoto di depan Biara Paro Taktsang, Bhutan, 15 April 2016. Keduanya sedang dalam kunjungan selama sepekan ke India dan Bhutan.  REUTERS/Cathal McNaughton
7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

Terletak di jantung pegunungan Himalaya bagian timur, Bhutan terkenal karena bentang alamnya yang memesona.


10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

10 November 2023

Bangunan Gereja Ortodok di pulau Kizhi di Rusia ini menjadi bangunan kayu terbesar dan tertinggi di dunia. Tinggi bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu ini mencapai 37,5 meter. Wayfaring.info
10 Agama Terbesar di Dunia 2023 Berdasarkan Jumlah Pemeluknya , Islam Ke Berapa?

Berikut daftar 10 agama terbesar di dunia 2022 berdasarkan jumlah pengikutnya, pertama Kristen


Rupang Avalokitesvara Bodhisattva dari China, Wisata Religi Baru di Vihara Taman Simalem Resort

8 November 2023

Pengurus Yayasan Vihara Suwarnadwipa bersama suhu dan tamu undangan lainnya sedang berphoto bersama usai peresmian Rupang Avalokitesvara Bodhisattva, Ahad, 5 November 2023. (ANTARA/HO)
Rupang Avalokitesvara Bodhisattva dari China, Wisata Religi Baru di Vihara Taman Simalem Resort

Vihara Suwarnadwipa Tianzhu Chansi diresmikan pada 2018, bergaya Tiongkok kuno. Selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai objek wisata.


Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

22 September 2023

Suasana Hangzhou Olympic Sports Center Stadium, tempat pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou, diwarnai petunjukan cahaya, 21 September.  REUTERS/Tingshu Wang
Seteru Visa dengan Cina, India Batalkan Kunjungan Menpora ke Asian Games

India pada Jumat 22 September 2023 membatalkan kunjungan menteri olahraganya (menpora) ke Asian Games di Hangzhou, Cina.


Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

22 September 2023

Wat Pa Maha Chedi Kaew, juga dikenal dengan sebutan Candi Sejuta Botol, adalah Candi Budha yang terbuat dari sekitar 1,5 juta botol bir terletak di Sisaket, Thailand. slate.com
Unik, Kuil di Thailand Ini Terbuat dari Jutaan Botol Bekas

Kuil di Thailand ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga bukti menakjubkan akan daur ulang, keberlanjutan, dan kreativitas manusia.


Desa Purba di Myanmar Ini Menyimpan Ratusan Stupa dan Pagoda dari Abad ke-13

13 September 2023

Desa Nyaung Ohak Myanmar (Tangkapan layar Yotube)
Desa Purba di Myanmar Ini Menyimpan Ratusan Stupa dan Pagoda dari Abad ke-13

Nyaung Ohak, nama desa di Myanmar, juga dikenal sebagai Desa Purba karena memiliki banyak stupa dan pagoda bersejarah.


Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik

7 Agustus 2023

Stavros asal Yunani dan Valina dari Rusia menari saat menikmati pantai Kata yang kosong setelah dibuka kembali untuk para turis di Phuket, Thailand, 1 Juli 2021. Wisatawan asing yang telah di vaskin Covid-19 lengkap boleh mengunjungi pulau tanpa karantina. REUTERS/Jorge Silva
Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Thailand yang Unik dan Menarik

7 tempat wisata di Thailand ini bisa jadi pilihan untuk dikunjungi saat berlibur.


Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ziarah ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak setelah menggelar upacara di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kota Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.