Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Warganya Ditahan di Libya, Turki Ancam Serang Pasukan Haftar

image-gnews
Komandan Libya yang berbasis di timur, Khalifa Haftar menghadiri konferensi Keamanan Umum, di Benghazi, Libya, 14 Oktober 2017. [REUTERS / Esam Omran]
Komandan Libya yang berbasis di timur, Khalifa Haftar menghadiri konferensi Keamanan Umum, di Benghazi, Libya, 14 Oktober 2017. [REUTERS / Esam Omran]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Turki mengatakan enam warganya ditahan oleh pasukan Libya pimpinan Jenderal Khalifa Haftar, dan mengancam akan menargetkan milisi Haftar jika tidak dibebaskan.

Turki mendukung pemerintahan Tripoli yang diakui secara internasional, yang berhasil memukul mundur pasukan timur pada Rabu kemarin setelah mengepung ibu kota Libya selama tiga bulan.

Baca juga: Pasukan Libya Sita Rudal Presisi Milik Cina dari Pemberontak

Pada 1 Juli 2019, Reuters melaporkan Turki juga mengirim bantuan drone dan truki kepada pasukan Tripoli pimpinan Perdana Menteri Fayez al Serraj. Sementara pasukan Libyan National Army (LNA) pimpinan Haftar menerima bantuan dari Uni Emirat Arab dan Mesir, ungkat diplomat.

"Penahanan enam warga kami oleh pasukan milisi ilegal yang terkait dengan Haftar adalah tindakan yang mengarah pada bandit dan pembajakan. Kami mengharapkan pembebasan segera warga negara kami," kata Kementerian Luar Negeri Turki."Jika tidak, pasukan Haftar akan menjadi target yang sah."

Baca juga: Donald Trump Mendadak Dukung Jenderal Libya Khalifa Haftar

Pada Jumat, juru bicara pasukan Haftar mengatakan mereka melarang penerbangan komersial dari Libya ke Turki dan memperingatkan bahwa setiap pesawat atau kapal Turki yang mencoba mendarat atau berlabuh di Tripoli akan dianggap musuh. Dia juga mengatakan LNA akan menyerang kehadiran militer Turki.

Seorang pejuang yang loyal kepada pemerintah Libya yang didukung PBB (GNA) menembakkan senapan 105 mm recoilless gun selama bentrokan dengan pasukan yang setia kepada Khalifa Haftar di pinggiran Tripoli, Libya 25 Mei 2019. Pasukan yang setia kepada Pemerintah Libya yang didukung PBB dilakukan serangan balasan terhadap komandan timur Libya (LNA) komandan timur Khalifa Haftar pada Sabtu (25 Mei) ketika pertempuran untuk ibukota yang dikepung itu meningkat. [REUTERS / Goran Tomasevic]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada hari Minggu, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan setiap ancaman dari pasukan Haftar akan dihukum berat, dan Turki telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan.

Baca juga: Serang Ibu Kota Libya, PBB Sebut Khalifa Haftar Mau Kudeta

"Ketika kami berkontribusi untuk membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan ini, setiap sikap atau serangan yang mengancam akan memiliki harga yang sangat mahal, mereka akan dibalas dengan cara yang paling keras dan paling efektif," kata Akar.

Haftar dan para pendukungnya mengatakan mereka berusaha membebaskan Tripoli dari milisi yang mereka tuduh mengganggu kestabilan Libya sejak jatuhnya Muammar Gaddafi dalam pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011.

Baca juga: 4 Fakta Konflik Perang Saudara di Libya

Para kritikus Haftar menuduhnya berusaha merebut kekuasaan melalui kekerasan dan memperdalam konflik antara faksi-faksi yang berbasis di timur dan barat Libya.

Serangan Haftar telah menghambat rencana yang dipimpin PBB untuk menstabilkan Libya setelah bertahun-tahun konflik yang telah membuat produsen minyak terpecah dan menyebabkan standar kehidupan rakyat Libya merosot tajam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

9 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

10 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

15 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

15 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

16 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

18 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam