Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer AS Kembangkan Laser Pendeteksi Jantung Musuh

image-gnews
Angkatan Laut AS menguji laser pembunuh drone di Teluk Persia. Kredit: US Navy/Dailymail
Angkatan Laut AS menguji laser pembunuh drone di Teluk Persia. Kredit: US Navy/Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat mengembangkan laser yang bisa mendeteksi detak jantung musuh dari jarak 200 meter.

Ini adalah peralatan untuk mengidentifikasi yang diminta oleh pasukan operasi khusus kepada Departemen Pertahanan, menurut laporan MIT Technologu Review, yang dikutip dari Business Insider, 28 Juni 2019.

Tujuannya adalah mengidentifikasi kombatan musuh dari jark jauh dengan membaca jantung mereka.

Baca juga: Angkatan Laut AS Pasang Senjata Laser Anti-Rudal pada 2021

Alat yang diberi nama Jetson, menggunakan laser vibrometry (pengukuran getaran non-kontak) untuk mendeteksi pergerakan permukaan yang disebabkan oleh detak jantung seseorang.

Perangkat ini merupakan pengembangan dari teknologi yang ada, seperti peralatan yang sudah tersedia untuk mengukur getaran pada struktur yang jauh seperti turbin angin.

Laser dilaporkan mampu menembus pakaian dan mencapai identifikasi positif sekitar 95 persen hingga 200 meter, dan ada kemungkinan jangkauan dapat diperpanjang.

Baca juga: Pentagon: Senjata Laser Cina dan Rusia Ancam Satelit AS

"Saya tidak ingin mengatakan Anda bisa melakukannya dari luar angkasa, tetapi jarak yang lebih jauh harus dimungkinkan," ujar Steward Remaly, seorang pejabat pertahanan di Combating Terrorism Technical Support Office Pentagon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi ini masih dalam tahap awal. Perangkat laser tidak dapat menembus pakaian tebal dan orang tersebut harus duduk atau berdiri di satu tempat agar identifikasi bisa bekerja. Dibutuhkan sekitar 30 detik untuk membaca target. Kemudian pembacaan data akan digunakan untuk pembuatan basis data identitas jantung terkait.

Baca juga: Militer Cina Kembangkan Sistem Senjata Laser, seperti Apa?

Selain keterbatasan saat ini, identifikasi jantung dikembangkan Pentagon bersama sejumlah metode identifikasi biometrik yang berbeda, mulai dari pengenalan wajah hingga pemindaian retina, yang banyak di antaranya berperan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, banyak ponsel pintar menawarkan langkah-langkah keamanan identifikasi sidik jari dan suara.

Sementara Jetson, produk Ideal Innovations Inc., jauh dari sempurna, identifikasi jantung menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan beberapa metode identifikasi biometrik tradisional. Misalnya, identitas jantung seseorang tidak dapat dimodifikasi sebagaimana wajah atau sidik jari seseorang.

Baca juga: Militer Rusia Pamerkan Senjata Laser Canggih, seperti Apa?

Combating Terrorism Technical Support Office mengatakan dua tahun lalu, bahwa teknologi ini dapat dikombinasikan dengan teknologi identifikasi lainnya, dengan menyatakan "Mampu mengukur identitas jantung yang unik yang diperoleh dari seseorang dari kejauhan, memberikan identifikasi biometrik tambahan ketika kondisi lingkungan dan perubahan penampilan wajah menghambat penggunaan sistem pengenalan wajah."

Combating Terrorism Technical Support Office menekankan bahwa perubahan yang sangat sederhana pada penampilan seseorang, seperti janggut, kacamata hitam, atau hiasan kepala, dapat membuat alat identifikasi biometrik jarak jauh yang ada menjadi tidak berguna, tetapi menutupi identitas jantung seseorang jauh lebih sulit sehingga laser mampu mengatasi kekurangan tersebut.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

14 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

19 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

25 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

27 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

28 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.