Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Netanyahu Sebut Ekonomi Syarat Perdamaian dengan Palestina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: Reuters / Ronen Zvulun/rt.com
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Sumber: Reuters / Ronen Zvulun/rt.com
Iklan

TEMPO.COTel Aviv –  Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi konferensi di Manama, Bahrain, saat menghadiri sebuah konferensi di Kota Yerusalem.

Baca juga: PM Palestina Shtayyeh Kritik Konferensi Gagasan Trump

 

Dia menilai ketidak-hadiran para pemimpin Palestina menunjukkan mereka lebih memilih ideologi dibandingkan manfaat bagi rakyatnya.

“Ekonomi menjadi basis penting untuk koeksisten dan akhirnya perdamaian,” kata dia seperti dilansir Reuters pada Kamis, 27 Juni 2019.

Netanyahu mengakui solusi menyelesaikan konflik ini bersifat politis “Namun, Anda seharusnya tidak memboikot pertemuan puncak penting seperti ini di Bahrain hanya karena ini sulit atau harus dilakukan secara bertahap,” kata dia.  

Baca juga: Israel Siap Hadiri Konferensi Ekonomi Palestina di Bahrain

Secara terpisah, Menteri Ekonomi Israel, Eli Cohen, mengkritik ketidak-hadiran delegasi Palestina dalam konferensi internasional yang digelar di Manama, Bahrain.

Konferensi yang digagas Amerika Serikat ini mengambil tema “Kesejahteraan untuk Perdamaian”. Presiden AS, Donald Trump, menyebut konferensi ini sebagai langkah awal untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel di Timur Tengah. Jared Kushner, menantu Trump, menjadi motor konferensi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami melihat delegasi Palestina tidak hadir dalam konferensi ekonomi yang diperuntukkan bagi mereka dan untuk mendapatkan dana, untuk datang dan mendapat peralatan dan dukungan, untuk datang dan mengembangkan ekonomi mereka, mereka tidak datang,” kata Cohen kepada stasiun televisi Reshet 13 TV dan dikutip Reuters pada Kamis, 2019.

Baca juga: Palestina Menolak Konferensi Inisiatif Amerika di Bahrain

Cohen menuding Palestina tidak menginginkan kesepakatan damai. “Mereka hanya tidak menginginkan kami di sini. Lagi, wajah asli Palestina telah terekspos,” kata dia.

Sejumlah negara Arab sekutu AS menyambut konferensi ini. Mereka menilai hasil dari konferensi ini bisa diterima semua pihak jika ada solusi politik yang jelas.

Secara terpisah, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, menilai konferensi ini terpisah dari realitas yang ada. Dia meragukan konferensi ini akan berkembang menjadi sebuah solusi politik, yang menjadi dasar berdirinya dua negara seperti harapan Palestina.

Baca juga: Warga Palestina di Yerusalem Tolak Makanan Ramadan dari UEA

“Bahrain hanya sebuah uji coba yang buruk. Saya pikir ini sebuah pelatihan ekonomi yang telah terpisah secara penuh dari realita,” kata Shtayyeh di kantornya Tepi Barat, Palestina, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 27 Juni 2019. Palestina masih meminta Kota Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

3 jam lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

4 jam lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
TNI Ungkap Alasan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

Misi itu melibatkan 27 personel TNI yang sebagian besar merupakan prajurit dan sisanya satu diplomat dari Kementerian Luar Negeri.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

5 jam lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

8 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan jenis bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang diberangkatkan pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

8 jam lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

10 jam lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pemerintah Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Menggunakan Pesawat Hercules

Bantuan disalurkan menggunakan 1 unit Pesawat Hercules C-130 J TNI AU pada Jumat, 29 Maret 2024.


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

11 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

12 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

15 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.