Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Keamanan PBB Bahas Nasib Perjanjian Nuklir Iran

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Suasana rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai keputusan mengenai status Yerusalem di Markas Besar PBB di New York City, New York, AS, 18 Desember 2017. REUTERS/Brendan McDermid
Suasana rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai keputusan mengenai status Yerusalem di Markas Besar PBB di New York City, New York, AS, 18 Desember 2017. REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CONew York – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa membahas nasib Perjanjian Nuklir Iran 2015.

Baca juga: Trump Berharap Tidak Perang Lawan Iran, Tapi ...

Duta Besar Uni Eropa untuk PBB, Joao Vale de Almeida, mengatakan,”JCPOA merupakan perjanjian nuklir yang telah bekerja dan mencapai hasil yang diharapkan. Tidak ada alternatif perdamaian lain yang kredibel,” kata Almeida dalam sidang Dewan Keamanan PBB seperti dilansir Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.

Menanggapi ini, Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi, mengatakan kepada 15 anggota DK PBB,”Penarikan AS dari perjanjian nuklir JCPOA dan pengenaan sanksi lagi membuat perjanjian nuklir ini tidak efektif,” kata Ravanchi.

Baca juga: Pejabat AS Akui Donald Trump Ragu untuk Perang dengan Iran

JCPOA merupakan singkatan dari Joint Comprehensive Plan of Action. “Iran sendiri tidak dapat dan tidak akan mengambil semua beban lebih jauh untuk menjaga berlangsungnya JCPOA,” kata dia.

Sejumlah negara Eropa berupaya menyelamatkan perjanjian nuklir yang diteken pada 2015. Namun, pemerintah Iran telah memberi tenggat kepada negara Eropa yaitu 8 Juli mengenai kepastian manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari perjanjian nuklir itu.

Baca juga: Trump Setuju Bantu Iran Jadi Negara Kaya, Syaratnya?

Iran mengatakan siap untuk melanjutkan pengayaan uranium hingga ke tingkat lebih tinggi dibandingkan yang diizinkan dalam perjanjian nuklir itu jika negara Eropa tidak bisa membentengi Iran dari sanksi ekonomi AS.

Duta Besar Pelaksana AS untuk PBB, Jonathan Cohen, mengatakan tindakan Iran sebagai kontraproduktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sikap penolakan Iran terhadap Dewan Keamanan dan perilaku berbahaya mengancam perdamaian dan keamanan global. Ini tidak bisa dianggap remeh untuk menyelamatkan kesepakatan yang tidak memutus secara penuh jalur Iran untuk memperoleh senjata nuklir,” kata dia.

Baca juga: Trump Bakal Gunakan Militer Cegah Iran Kuasai Senjata Nuklir

Cohen mengatakan resolusi PBB mengenai perjanjian nuklir ini memiliki mekanisme untuk menangani secara signifikan sikap wanprestasi Iran terkait komitmen perjanjian nuklir.

Dalam perjanjian nuklir ada proses di Dewan Keamanan PBB untuk memicu pengenaan semua sanksi jika Iran melanggar perjanjian.

Soal ini, Ravanchi mengatakan,” AS tidak berada dalam posisi untuk mengaktifkan sanksi itu karena bukan bagian lagi dari perjanjian nuklir.”

Duta Besar Prancis untuk PBB, Francois Delattre, mengatakan jika perjanjian nuklir berakhir maka itu menjadi langkah mundur. Dia mendesak Teheran untuk tidak melanggar perjanjian.

Baca juga: Balas Serangan Drone, Donald Trump Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan Moskow menginginkan Iran tetap berkomitmen dalam perjanjian nuklir. Tapi dia juga menuding AS mengirim pesan bermakna ganda.

“Kita mendengar pernyataan bahwa tidak ada yang berencana pergantian rezim di Iran. Tapi pada saat sama kita mendengar ancaman penghancuran dan sanksi baru. Ada ajakan berdialog tapi juga pernyataan terbuka untuk meningkatkan kehadiran militer di kawasan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

2 jam lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

5 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

5 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

7 jam lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

13 jam lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

1 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Meneropong Kota Isfahan yang Disebut Pusatnya Nuklir Iran

Kota Isfahan dikena sebagai pusat nuklir di Iran. Kota dengan penduduk sekitar dua juta ini menyimpan sejumlah fasilitas penting militer Iran.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

1 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.