Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat dan Rusia Eksportir Senjata Terbesar Dunia

image-gnews
Siluman tempur F-35B merupakan pesawat multi peran. Jet tempur generasi kelima ini dapat digunakan sebagai komando dan kontrol, serangan terbatas dan pertahanan udara, memberikan dukukan serangan darat, melakukan pengamatan dan pengintaian. US Marine/Lance Cpl. Remington Hall
Siluman tempur F-35B merupakan pesawat multi peran. Jet tempur generasi kelima ini dapat digunakan sebagai komando dan kontrol, serangan terbatas dan pertahanan udara, memberikan dukukan serangan darat, melakukan pengamatan dan pengintaian. US Marine/Lance Cpl. Remington Hall
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Rusia menjadi negara pengekspor senjata terbesar di dunia selama periode 2014-2019.

Menurut laporan SIPRI Arms Transfers Database, yang dirilis Maret 2019 oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), ada 67 negara eskportir besar senjata selama 2014-2018.

Baca juga: Arab Saudi Negara Pengimpor Senjata Terbesar di Dunia

Lima negara pengekspor senjata terbesar selama periode ini adalah AS, Rusia, Prancis, Jerman dan Cina, yang mencatat 75 persen ekspor seluruh senjata. Lima negara teratas pada 2014–18 sama dengan pada 2009–13 tetapi gabungan total ekspor senjata utama mereka 10 persen lebih tinggi.

Sementara 25 eksportir senjata terbesar menyumbang 99 persen dari ekspor senjata utama dunia pada 2014–18, dengan total 87 persen berasal dari negara-negara di Amerika Utara dan Eropa.

Amerika Serikat adalah negara pengekspor senjata tertinggi di dunia pada 2009-2013 dan 2014-2018.

Baca juga: 5 Kekuatan Jet Tempur F-35 Buatan Lockheed Martin

Ekspor senjata AS bertambah 29 persen dari periode tersebut dan menyumbang 30 persen senjata dunia pada 2009-2013, dan 36 persen pada 2014-2018.

Amerika Serikat sedikitnya mengekspor senjata ke 98 negara pada 2014-2019, di mana Arab Saudi menjadi pengimpor terbesar senjata AS atau 22 persen dari total ekspor senjata AS ke seluruh dunia, kemudian disusul Australia dengan 7,7 persen dan UEA 6,7 persen.

Menurut laporan SIPRI, pesawat militer adalah senjata yang paling banyak diekspor pada 2014-2018 dengan total 53 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara Rusia mengendarai sistem pertahanan udara rudal S-400 selama parade Hari Kemenangan, di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, 9 Mei 2018. REUTERS/Sergei Karpukhin

Sementara Rusia menjadi negara kedua pengekspor senjata dunia. Namun ekspor Rusia turun 17 persen antara 2009-2013 dan 2014-2018.

Penurunan ekspor dikarenakan jatuhnya impor senjata dari India dan Venezuela, yang telah menjadi pelanggan senjata terbesar Rusia.

Baca juga: Alasan Kenapa Banyak Negara Ingin Membeli S-400 Rusia

Tercatat ekspor senjata Rusia ke India turun 48 persen. Sementara Venezuela, yang menjadi negara pembeli senjata Rusia terbesar kelima, turun 96 persen.

Total 55 ekspor senjata Rusia dikirim ke tiga negara pembeli utama, yakni India, Cina, dan Aljazair. Ekspor senjata Rusia ke Timur Tengah naik 19 persen di mana Mesir menjadi pembeli utamanya.

Baca juga: Ini 6 Senjata Mutakhir yang akan Dimiliki Militer Rusia

Selain Amerika Serikat dan Rusia, Uni Eropa menyumbang 27 persen ekspor senjata global pada 2014-2018, di mana Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, dan Italia menjadi negara produsen utama senjata Eropa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

7 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

20 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

23 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

1 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

1 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Polisi Tangkap Koboi Jalanan di Mampang Saat Tertidur Pulas di Rumahnya

Si koboi jalanan di Mampang menodongkan senjata jenis aisoft gun ke di Jalan Mampang Prapatan Raya ke seorang pengacara.


40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

6 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
40 Orang Tewas dan Lebih dari 100 Terluka dalam Penembakan di Gedung Konser Moskow

Penembakan dilakukan orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam tempur saat konser rock di Balai Kota Crocus, Moskow, Rusia.


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

7 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi


KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

8 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

Amerika Serikat diserukan untuk berhenti mengimpor monyet ekor panjang dari Indonesia. Sedang disorot CITES AS.