Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Jenis Teknologi Bom Nuklir dengan Daya Hancur Massal

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Ilustrasi ledakan bom nuklir. news.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu nuklir menjadi perhatian dunia internasional terkait pengembangan senjata nuklir di Korea Utara.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Soal Negara Pemilik Senjata Nuklir

 

Isu ini juga mewarnai hubungan antara Amerika Serikat dan Iran, yang menandatangani Perjanjian Nuklir 2015.

AS menilai Iran masih berencana untuk mengembangkan senjata nuklir, yang bisa dipasang pada hulu ledak rudal balistik.

Sementara pemerintah Iran mengatakan tidak berniat membuat senjata nuklir karena pengembangan teknologi ini hanya untuk kepentingan pembangkit listrik dan keperluan sipil lainnya.

Baca juga: 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir, Siapa Terbanyak?

 

Bom atom pernah meledak di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Masing-masing bom berkekuatan 13 dan 21 kiloton. Ledakan bom ini menghancurkan kedua kota dan menewaskan sekitar 200 ribu orang seketika.

Bom nuklir terbesar yang pernah meledak adalah “Tsar Bomba” yang terjadi pada uji coba oleh Uni Sovyet pada 1961.

Bom ini memiliki kekuatan daya ledak 50 megaton atau 3.800 kali lebih kuat dari Hiroshima dan Nagasaki.

Bahaya yang ditimbulkan bom ini sangat besar sehingga PBB mengatur teknologi bom nuklir tidak untuk disebarkan.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Ini Bikin Reaktor Fusi Nuklir di Rumahnya

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini dua jenis tipe bom nuklir seperti dilansir situs ctbto.org atau Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty:

  1. Bom Nuklir Fisi atau Bom Atom

Ledakan bom ini terjadi akibat tabrakan antara neutron, yang merupakan komponen dari atom. Peristiwa ini menghasilkan atom berukuran lebih kecil dan mengeluarkan jumlah energi yang besar. Proses ledakan berantai ini bisa dimanipulasi untuk kepentingan pembangkit tenaga listrik hingga senjata nuklir untuk kehancuran massal.

Ada beberapa jenis bom yang menggunakan teknologi fisi ini seperti desain Gun-type, yang digunakan oleh AS pada bom Hiroshima. Menggunakan uranium yang diperkaya.

Lalu ada jenis Implosion design, yang menggunakan bahan plutonium. Bom ini diledakkan dalam Manhattan Project pada 16 Juli 1945 dan berlangsung di daerah Alamagordo, New Mexico.

Baca juga: Trump Bakal Gunakan Militer Cegah Iran Kuasai Senjata Nuklir

 
  1. Senjata Nuklir Fusi

Reaksi fusi menjadi mekanisme yang terjadi di dalam matahari dan bintang. Fusi atau penggabungan dari unsur deuterium dan tritium menghasilkan energi tujuh kali lebih besar dari pada energi dari proses fisi. Para ahli menemukan proses fusi ini bisa digabung dengan proses fisi tadi untuk menghasilkan senjata yang lebih mematikan.
Pada 1998, Pakistan dikabarkan menguji-coba bom fisi yang diperkuat dengan teknologi fusi ini.

Baca juga: Kenapa Spesialis Kedokteran Nuklir Masih Langka di Indonesia?

 

Bom Thermonuclear menghasilkan ledakan yang sangat besar. Desain bom “Teller-Ulam” menggunakan mekanisme fisi untuk memicu ledakan dari proses fusi untuk menghasilkan efek lebih besar.

Beberapa negara yang telah mengusai teknologi nuklir seperti AS, Rusia, Cina, Israel, Afrika Selatan, India dan Pakistan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

7 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

17 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

18 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

18 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

20 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.