TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Udara Inggris Royal Air Force menggunakan jet tempur F-35 pertama kalinya untuk melawan sisa ISIS di Irak dan Suriah.
Menurut Menteri Pertahanan Penny Mordaunt, operasional pertama F-35 berlangsung pada 16 Juni dari markas RAF Akrotiri di Siprus menargetkan sisa ISIS, ungkap laporan The Telegraph, 25 Juni 2019.
Enam jet tempur F-35 di Siprus telah melakukan total 14 misi ke Suriah dan Irak sejak enam minggu pelatihan di negara tersebut sejak Mei.
Baca juga: Terungkap, Perusahaan Cina Buat Papan Sirkuit Jet Tempur F-35
"Saya sangat bangga bahwa jet tempur ini sekarang terbang dalam pertahanan dan memproyeksikan kepentingan nasional Inggris. Ini adalah pesawat baru yang fantastis, luar biasa. Pesawat ini bekerja dengan sangat baik di sini dalam operasi ini...ini adalah momen yang sangat bersejarah," kata Mordaunt.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa misi ini adalah bukti dari 617 Skuadron ke Siprus telah berjalan dengan baik.
"Mereka telah berpatroli, mengawasi dan mendengarkan. Mengumpulkan informasi pada setiap serangan mendadak," kata juru bicara.
Pengiriman pesawat tempur F-35B milik Angkatan Udara Inggris, yang dikirim dari Marine Corps Air Station Beaufort di Amerika Serikat menuju pangkalan baru RAF Marham, Inggris, 6 Juni 2018. Empat dari jet yang telah berbasis di US Marine Corps Air Station Beaufort, Carolina Selatan, itu melintasi Atlantik dalam perjalanan lebih dari delapan jam untuk ditempatkan di Inggris. Sgt Nik Howe/MoD Handout via REUTERS
Inggris saat ini memiliki 17 F-35Bs, varian lepas landas pendek dan pendaratan vertikal dari F-35, dan telah berkomitmen 9,1 miliar poundsterling untuk membeli 48 pesawat pertama.
Kementerian Pertahanan mengatakan akan membeli total 138 jet, tetapi belum ada keputusan yang diambil mengenai varian mana yang akan dibeli.
Baca juga: Menteri Pertahanan AS Sebut Program Jet F-35 Kacau, Kenapa?
Pesawat F-35 telah beroperasi bersama jet tempur Typhoon dalam misi pengintaian tempur. Sejauh ini F-35 belum menjatuhkan bom yang dipandu laser Paveway IV yang mereka bawa.
Misi baru akan menjadi tambahan jangka pendek untuk angkatan udara yang beroperasi melawan ISIS. Skuadron jet tempur F-35 Inggris yang beroperasi di Irak dan Suriah akan kembali ke pangkalan mereka di RAF Marham, Norfolk, pada bulan Juli.