Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengungsi Rohingya Tuntut KTT ASEAN Selesaikan Krisis di Rakhine

image-gnews
Puluhan pengungsi Rohingya yang terdampar di Pulau Rawi, Thailand, 11 Juni 2019. Perahu yang ditumpangi puluhan pengungsi Rohingya ini terdampar di Pulau Rawi setelah mengalami masalah mesin. REUTERS
Puluhan pengungsi Rohingya yang terdampar di Pulau Rawi, Thailand, 11 Juni 2019. Perahu yang ditumpangi puluhan pengungsi Rohingya ini terdampar di Pulau Rawi setelah mengalami masalah mesin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Thailand diduga mencegah pengungsi Rohingya menyampaikan aspirasi kepada anggota negara ASEAN selama KTT ASEAN ke-34 di Bangkok.

The Nation melaporkan pada 20 Juni, bahwa 65 pengungsi Rohingya yang terdampar di Kepulauan Rawi, Thailand, beberapa pekan lalu ingin menyampaikan aspirasi mereka selama KTT ASEAN.

Namun otoritas setempat memindahkan pengungsi Rohingya dari pusat detensi imigrasi dan diserahkan di bawah pengawasan Departemen Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia, kata pejabat sehari sebelumnya.

Langkah ini diyakini dilakukan untuk mencegah pengungsi menuntut perhatian saat KTT ASEAN.

Baca juga: Mahathir Desak Penindasan Atas Etnis Rohingya Dihentikan

Sebelum KTT ASEAN di Bangkok, 65 pengungsi Rohingya bersama lima pria Myanmar terdampar di Tambon Koh Sarai.

Kapten kapal ditangkap atas dakwaan perdagangan manusia dan mengaku dibayar untuk mengangkut pengungsi dari Bangladesh ke Malaysia.

Pengungsi tiba hanya dua minggu sebelum para pemimpin ASEAN berkumpul untuk KTT Bangkok, di mana krisis Rakhine kemungkinan akan menjadi isu yang dibahas karena kelompok regional.

"Secara informal, para pemimpin mungkin membahas masalah seperti krisis Rohingya di Myanmar, mungkin dengan maksud untuk mengambil peran yang lebih langsung untuk menyelesaikan krisis," kata pejabat kepada The Nation.

Baca juga: HRW Kritik ASEAN Setengah Hati Bela Pengungsi Rohingya

Namun pejabat itu mengatakan masalah Rohingya hanya akan dianggap dari sikap kebutuhan kemanusiaan dan para pemimpin akan menahan diri dari menangani kekerasan dan pembersihan etnis yang terjadi di negara bagian Rakhine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Human Right Watch mengkritik ASEAN karena tidak memikirkan situasi Pengungsi untuk repatriasi, karena laporan tim penilai tidak menyertakan pendapat pengungsi yang enggan dikembalikan ke Myanmar karena takut diintimidasi lagi.

Pengungsi Rohingya di Thailand.[The Nation]

ASEAN berencana untuk membantu pemulangan Rohingya dan pengembangan negara Rakhine setelah Myanmar. Bangladesh juga setuju untuk mengirim mereka kembali. Namun, rencana itu macet pada November tahun lalu setelah gelombang pertama 2.000 Rohingya menolak meninggalkan Bangladesh.

Baca juga: Indonesia Diminta Terus Suarakan Genosida Rohingya di Myanmar

Komunitas Rohingya di Thailand meminta para pemimpin ASEAN selama KTT untuk mencapai kesepakatan dengan pemerintah Myanmar dan menjamin pengembalian mereka dengan aman secara sukarela.

Sebuah surat yang dibuat oleh pengungsi Rohingya di Thailand untuk para pemimpin, menyerukan Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan penuh kepada Rohingya, yang keliru dicap di Myanmar sebagai Bengali.

Baca juga: PBB Akui Ada Kegagalan Sistemik Saat Tangani Etnis Rohingya

"Pemerintah Myanmar harus menjamin bahwa mereka yang kembali memiliki hak yang sama dengan warga Myanmar lainnya," tulis surat itu.

Komunitas Rohingya di Thailand juga menyerukan kepada semua anggota ASEAN, untuk mengizinkan mereka tinggal dan bekerja secara legal di Myanmar, dan juga mencari langkah-langkah untuk mencegah perdagangan manusia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo