Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selandia Baru Siapkan Rp 2 Triliun, Sita Senjata Semi-Otomatis

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy
Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy
Iklan

TEMPO.COWellington – Pemerintah Selandia Baru meluncurkan program pembelian senjata bernilai triliunan rupiah.

Baca juga: Lembaga Sensor Selandia Baru Larang Manifesto Brenton Tarrant

Program ini merupakan kompensasi bagi warga yang mau menyerahkan senjata semi-otomatis berbahaya, yang dilarang pasca aksi teror penembakan massal terhadap jamaah dua masjid di Kota Christchurch.

Menteri Keuangan Selandia Baru, Grant Robertson, dan Menteri Kepolisian, Stuart Nash, mengatakan pemerintah mengalokasikan dana US$135.97 juta atau sekitar Rp1.9 triliun sebagai dana kompensasi itu. Nilai ini mencapai 95 persen dari harga pembelian senjata semi-otomatis per unitnya.

Polisi memperkirakan ada 14.300 senjata militer semi-otomatis, yang beredar di masyarakat dan terkena dalam aturan baru untuk diserahkan kepada otoritas keamanan.

Baca juga: Brenton Tarrant Diduga Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru

 

Saat ini, warga Selandia Baru telah menyerahkan sekitar 700 senjata pai sebelum UU skema baru kompensasi diumumkan. Dan sekitar 5.000 senjata telah didaftarkan oleh warga kepada polisi agar segera disita.

Masyarakat Selandia Baru mendapat kesempatan untuk menyerahkan senjata berbahaya yang dimilikinya hingga 20 Desember 2019.

Seorang pengunjung di toko senjata di Kota Christchurch pada 19 Maret 2019. Reuters

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Polisi telah membuat rencana detil untuk langkah selanjutnya yaitu pengumpulan senjata api dari masyarakat. Ini akan menjadi aksi pengumpulan logistik yang besar dan diharapkan mulai jalan pada pertengahan Juli,” kata Nash.

Baca juga: Teror di Selandia Baru Terkait Kelompok Supremasi Kulit Putih

 

Parlemen Selandia Baru mengesahkan Undang-Undang Reformasi Senjata, yang menjadi perubahan substansial di negara itu sejak beberapa dekade lalu. Pengesahan terjadi lewat proses voting yaitu 119 setuju dan 1 menolak pada April 2019.

Brenton Tarrant mengajukan permohonan tidak bersalah selama penampilan singkat melalui tautan audio visual di Pengadilan Tinggi di Christchurch pagi ini.[Mark Mitchell/New Zealand Herald]

Pengesahan ini terjadi sekitar satu bulan setelah terjadinya aksi teror penembakan massal di Kota Christchurch. Aksi teror oleh Brenton Tarrant ini menewaskan 51 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Stuff melansir petugas medis harus melakukan operasi berulang kepada para korban terluka untuk menyelamatkan mereka. 

Baca juga: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Peroleh Uang dari Bitcoin

 

UU baru ini membatasi sirkulasi dan penggunaan mayoritas senjata semi-otomatis, komponen senjata untuk mengkonversi senjata menjadi semi-otomatis, magazin dengan kapasistas besar dan senapa besar atau shotgun di Selandia Baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

2 jam lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

3 hari lalu

TPNPB OPM bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang menjadi sandera setahun terakhir. Dokumentasi TPNPB OPM
TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

7 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

8 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

9 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

11 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

13 hari lalu

Umat Islam bersiap melaksanakan salat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

13 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.