Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Sebut Konsumen Amerika Terbebani Tarif Impor Cina

image-gnews
Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak perusahaan AS telah memperingatkan tentang dampak negatif dari tarif impor Cina pada konsumen Amerika Serikat.

Berbagai perusahaan minggu ini telah memberi tahu pejabat pemerintah pada sidang di Washington bahwa mereka memiliki beberapa alternatif selain Cina untuk memproduksi pakaian, elektronik, dan barang-barang konsumen lainnya.

Mereka mengatakan alternatif akan lebih mahal, dan bahwa putaran tarif selanjutnya dapat menghapus keuntungan dan biaya pekerjaan.

Baca juga: Mendag Amerika Sebut Trump Siap Naikkan Tarif Impor Cina

Menurut laporan Reuters, 20 Juni 2019, Nike dan 172 perusahaan produk sepati lainnya telah mendesak Trump untuk menghapus sepatu dari daftar impor yang menghadapi tarif tambahan 25 persen yang diusulkan, memperingatkan langkah itu dapat membuat konsumen mendapat beban tambahan US$ 7 miliar atau Rp 99 triliun per tahun.

Walmart Inc, ritel terbesar di dunia, dan rantai department store Macy's Inc telah memperingatkan bahwa harga untuk pembeli akan naik karena tarif barang yang lebih tinggi dari Cina.

Trump, yang menyebut dirinya "Manusia Tarif", sering mengulangi bahwa Cina membayar tarif AS untuk barang-barangnya.

"Kita memiliki miliaran dolar yang masuk ke Departemen Keuangan kami, miliaran dari Cina. Kita tidak pernah memiliki 10 sen yang masuk ke dalam Departemen Keuangan kita, sekarang kita memiliki miliaran yang masuk," kata Trump pada 24 Januari.

"Selama 10 bulan, Cina telah membayar Tarif ke AS," cuit Trump pada 5 Mei.

Selain memberlakukan tarif pada barang-barang Cina, Trump juga mengenakan pajak impor baja dan aluminium global serta pengiriman mesin cuci dan panel surya.

Trump dan anggota penting kabinetnya mengatakan bahwa tarif mempercepat perpindahan manufaktur dari Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun bagaimana tarif impor bekerja?

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

Kepabeanan dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengumpulkan pajak atas impor. Agen tersebut biasanya mengharuskan importir untuk membayar bea dalam waktu 10 hari dari pengiriman mereka menghapus bea cukai.

Hingga 1 Mei, Washington telah menghitung tarif US$ 23,7 miliar (Rp 338 triliun) sejak awal 2018, menurut data dari CBP.

Total pendapatan tarif, termasuk retribusi, melonjak sebesar 89 persen pada paruh pertama tahun fiskal berjalan mulai 1 Oktober, menjadi total US$ 34,7 miliar (Rp 495 triliun), menurut data Departemen Keuangan AS.

Baca juga: 600 Perusahaan Amerika Surati Trump Minta Hentikan Perang Dagang

Setiap barang yang diimpor ke Amerika Serikat secara hukum memiliki kode bea cukai. Para importir diharapkan untuk memeriksa tarif dan pajak-pajak lain dan bea-bea yang jatuh tempo pada barang-barang yang mereka bawa, menghitung apa yang mereka berutang, dan membayarnya.

Bea Cukai AS meninjau pembayaran dan mengirimi importir tagihan baru jika mengetahui pembayaran kurang.

Importir juga harus mengirim jaminan pembayaran, atau mengimpor obligasi, dengan bea cukai. Biaya obligasi ini telah naik bersamaan dengan tarif, beban tambahan pada perusahaan yang berbasis di AS yang mengimpor barang dari Cina, sehingga sebetulnya konsumen Amerika yang secara langsung membayar tarif impor Cina.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 menit lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

17 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

2 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.