Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Jadinya kalau Pakai Kostum Centurion di Kota Roma Italia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Turis berfoto dengan warga lokal yang mengenakan kostum centurion. EPA/Telegraph
Turis berfoto dengan warga lokal yang mengenakan kostum centurion. EPA/Telegraph
Iklan

TEMPO.CORoma – Otoritas Kota Roma, Italia, mulai menertibkan warga yang mengenakan berbagai macam kostum bertema tentara Roma jaman dulu atau centurion untuk memikat turis.

Baca juga: Ukir Nama Pakai Koin, Dua Turis AS Ditangkap

 

Sebagian warga mengenakan kostum centurion ini untuk memikat turis di sekitar area Koloseum, dan Trevi Fountain.

Aturan baru Kota Roma melarang warga mengenakan pakaian ala tentara jaman dulu untuk berpose bersama turis dan mendapatkan uang.

“Mereka muncul dengan aturan anti-centurion karena sekelompok apel busuk,” kata Daniele Di Porto, 44 tahun, yang dikejar-kejar petugas agar menjauh dari area Koloseum setelah beroperasi di sini selama sembilan tahun seperti dilansir News pada Kamis, 13 Juni 2019.

Baca juga: 10 Tujuan Wisata di Eropa bagi Turis Berdana Cekak

 

Pada Jumat dua pekan lalu, otoritas kota menerapkan aturan baru yang mengizinkan polisi melarang warga yang mengenakan kostum centurion hingga dua bulan lamanya. Selain itu, petugas juga bisa mengenakan denda sebesar US$734 atau sekitar Rp10 juta.

Polisi mulai mengejar warga pemakai kostum centurion di kawasan Via dei Fori Imperiali, yang merupakan jalan lebar menuju area Koloseum. Ada kalanya petugas melakukan penggerebekan dadakan dan menyita kostum warga. “Polisi ada di sebelah sana,” kata Andrea terlizzi, 43 tahun, salah satu warga yang berkostum centurion.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini, seorang turis asal Amerika Serikat Marc Jacobson, berfoto dengan salah satu warga yang mengenakan kostum centurion. Awalnya turis bernama Marc Jacobson tidak mengetahui bahwa dia akan dimintai uang.

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Warisan Dunia Terbaik di Italia

 

“Karena saya menolak membayar, mereka mendesak saya menghapus gambarnya,” kata dia.

Razia polisi ini juga menyasar turis yang mengenakan kostum gladiator. Seorang turis asal Spanyol terkena razia polisi saat melakukan pesta bujangan dengan mengenakan kostum ini.

"Kami berpakaian seperti ini hanya untuk bersenang-senang saja", kata Remi Sanz, yang merupakan turis asal Spanyol seperti dikutip News. "Selama saya tidak mengganggu, saya rasa saya baik-baik saja. Akan menjadi buruk apabila saya mabuk saat berpakaian seperti ini. Saya dapat memahami peraturan seperti itu dan saya senang mengetahuinya sekarang".

RISANDA ADHI PRATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

21 jam lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

2 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?


Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

7 hari lalu

Trattoria di Italia. Unsplash.com/Marialaura Gionfriddo
Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

8 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

9 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Masuk Venesia Tak Bayar Pajak Turis, Wisatawan Bisa Kena Denda sampai Rp5,2 Juta

Venesia menerapkan pajak turis setelah kota tersebut hampir masuk dalam daftar situs warisan budaya yang terancam punah oleh PBB karena overtourism.


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

17 hari lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

19 hari lalu

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman


Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

20 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Supermarket gratis dari Air Mancur Trevi ini dibuat untuk ribuan orang-orang yang membutuhkan sejak 15 tahun lalu.


Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

20 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

Air Mancur Trevi, simbol Kota Roma, Italia, menarik pengunjung dari seluruh dunia dengan tradisi melempar koin untuk kebaikan.