Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Provinsi Quebec Larang Pegawai Publik Pakai Simbol Keagamaan

image-gnews
Orang-orang memprotes RUU 21 Quebec, yang akan melarang guru, polisi, pengacara pemerintah dan lainnya dalam posisi otoritas untuk mengenakan simbol agama seperti penutup kepala Muslim dan turban Sikh, di Montreal, Quebec, Kanada, 17 Juni 2019. ]REUTERS / Christinne Muschi]
Orang-orang memprotes RUU 21 Quebec, yang akan melarang guru, polisi, pengacara pemerintah dan lainnya dalam posisi otoritas untuk mengenakan simbol agama seperti penutup kepala Muslim dan turban Sikh, di Montreal, Quebec, Kanada, 17 Juni 2019. ]REUTERS / Christinne Muschi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Quebec, Kanada, melarang simbol keagamaan dikenakan oleh pegawai publik setelah undang-undang disahkan pada Ahad kemarin.

Namun kelompok Muslim dan hak sipil memprotes undang-undang yang akan melarang pegawai sektor publik mengenakan simbol keagamaan saat jam kerja.

Para kritikus mengatakan RUU Nomor 21 yang disahkan oleh badan legislatif provinsi yang mayoritas berbahasa Prancis pada hari Minggu, akan mengincar Muslimah yang mengenakan jilbab.

Baca juga: Belanda Setujui Pelarangan Pemakaian Burqa di Depan Publik

"Kami akan mengajukan gugatan hukum terhadap undang-undang," kata Mustafa Farooq, direktur eksekutif Dewan Nasional Muslim Kanada, dikutip dari Reuters, 18 Juni 2019.

"Saya pikir UU No. 21 adalah undang-undang yang akan membahayakan masyarakat di Quebec," katanya. "Ini menciptakan kewarganegaraan kelas dua."

Mustafa menambahkan bahwa kelompok itu akan menguggat ke pengadilan untuk memblokir undang-undang yang disebutnya bisa memancing ketakutan politik.

Undang-undang tersebut mencakup pekerja publik termasuk guru, hakim dan petugas polisi, tetapi mengecualikan pegawai pemerintah saat ini dan pegawai negeri sipil.

Undang-undang ini menandakan pemerintahan koalisi kanan-tengah provinsi Avenir Québec (CAQ), bertentangan dengan posisi Perdana Menteri Liberal Justin Trudeau, yang mempromosikan kebebasan beragama, dalam tahun pemilihan federal di mana Quebec adalah medan pertempuran yang vital.

Baca juga: Ratusan Wanita Protes Aturan Melarang Cadar, Burqa di Denmark

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Posisi kami jelas: politisi tidak boleh memberi tahu orang apa yang harus dikenakan atau tidak," kata Simon Ross, juru bicara Menteri Multikulturalisme Kanada Pablo Rodriguez.

"Kanada sudah menjadi negara sekuler dan itu tercermin dalam institusi kami. Undang-undang baru ini merusak hak-hak dasar dan kebebasan individu karena memaksa beberapa orang untuk memilih antara agama dan pekerjaan mereka. Kami akan memantau implementasi hukum," lanjutnya.

Ribuan orang berkumpul di pusat kota Montreal pada hari Minggu untuk memprotes usulan undang-undang Quebec no. 21, yang melarang simbol keagamaan di publik.[Graham Hughes / Canadian Press / CBC.ca]

Pemerintah di Quebec telah berusaha selama bertahun-tahun untuk membatasi pegawai negeri sipil mengenakan simbol-simbol agama yang terang-terangan seperti jilbab dan penutup kepala Yahudi di tempat kerja dalam upaya untuk memperkuat masyarakat sekuler.

Menteri imigrasi Quebec, Simon Jolin-Barrette, berpendapat pada hari Senin bahwa adalah sah bagi negara Quebec untuk memutuskan di mana bentuk sekularisme berlaku di wilayahnya dan di lembaganya.

Baca juga: Ini 11 Negara yang Melarang Pemakaian Cadar dan Burqa

Seperti Prancis, yang mengeluarkan larangan kerudung, salib dan simbol agama lainnya di sekolah-sekolah pada tahun 2004, Quebec telah berjuang untuk merekonsiliasi identitas sekulernya dengan populasi Muslim yang berkembang, yang banyak dari mereka adalah emigran Afrika Utara.

Meskipun undang-undang Quebec tidak menyebut nama agama apa pun dalam UU Larangan Simbol Keagamaannya, jilbab yang dikenakan Muslimah telah lama menjadi sumber debat publik di provinsi Kanada mayoritas berbahasa Prancis tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

5 hari lalu

Bendera Kanada dengan gambar daun ganja saat kampanye legalisasi ganja tahunan di Parliament Hill di Ottawa, Ontario, Kanada, 20 April 2017.[REUTERS/Chris Wattie]
Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

7 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

8 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

9 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

9 hari lalu

Air terjun Niagara salah satu tempat wisata alam yang sangat terkenal di Amerika. Air terjun Niagara merupakan gabungan dari 3 air terjun, sehingga biasa disebut air terjun Horseshoe. Niagara mengaliri air sebanyak 6 juta kubik permenit, sungguh kekuatan air yang sangat dahsyat. Roberto Machado Noa/Getty Images
Sambut Wisatawan Gerhana Matahari Total, Kota di Kanada Umumkan Keadaan Darurat

Kawasan air terjun Niagara dinyatakan National Geographic sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gerhana matahari total.


World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

12 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.


Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

12 hari lalu

Chef Jose Andres. Wck.org
Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis


Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

13 hari lalu

Relawan di salah satu dapur World Central Kitchen (WCK) menyiapkan makanan untuk disajikan kepada pengungsi Palestina di kamp Rafah, Jalur Gaza bagian selatan, 18 Maret 2024. Sejak 07 Oktober 2023, hingga 1,9 juta orang, atau lebih dari 85 persen dari populasi, telah mengungsi di seluruh Jalur Gaza, bahkan ada yang mengungsi lebih dari satu kali, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), yang menambahkan bahwa sebagian besar warga sipil di Gaza berada dalam kondisi 'sangat membutuhkan'. bantuan dan perlindungan kemanusiaan'. EPA-EFE/HAITHAMI IMAD
Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

Kanada mengutuk serangan yang menewaskan relawan World Central Kitchen Charity yang sedang bertugas di Gaza.


Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

26 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Kanada Membekukan Izin Ekspor Senjata Baru ke Israel

Kanada menghentikan ekspor senjata baru ke Israel karena agresi militer yang dilakukan ke Gaza.


Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

27 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ini 6 Negara yang Hentikan Penjualan Senjata kepada Israel

Serangan militer brutal Israel di Gaza telah membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata kepada negara Zionis itu.