Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Dukung Pimpinan Hong Kong Meski Demonstran Desak Mundur

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam. Reuters
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam. Reuters
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Pemerintah Cina menegaskan dukungannya kepada Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, pasca unjuk rasa besar-besaran yang menolak pembahasan RUU Ekstradisi.

Baca juga: Konglomerat Hong Kong Pindahkan Uang karena RUU Ekstradisi

 

Pejabat di pemerintah Hong Kong menyebut pemerintah Cina tidak akan membiarkan Lam mengundurkan diri seperti desakan para pengunjuk rasa.

“Pemerintah Cina selalu mendukung penuh kerja dari Kepala Eksekutif Carrie Lam dan pemerintahan Hong Kong,” kata Lu Kang, juru bicara Kemenlu Cina, dalam jumpa pers di Beijing, Cina, pada Senin, 17 Juni 2019, seperti dilansir Reuters.

Lu Kang mengatakan,”Pemerintah pusat akan terus mendukung penuh kepala eksekutif dan pemerintahan Hong Kong sesuai dengan UU yang berlaku.” Hong Kong memiliki status wilayah administrasi khusus.

Baca juga: 5 Poin Menarik Soal Kontroversi RUU Ekstradisi Hong Kong

 

Polisi Hong Kong mengatakan telah menangkap 32 orang pengunjuk rasa sejak digelarnya unjuk rasa yang berakhir ricuh pada pada Rabu pekan lalu. Saat itu, pengunjuk rasa mengultimatum pemerintah dan parlemen atau Dewan Legislasi untuk menghentikan pembahasan RUU Ekstradisi.

Polisi menembakkan peluru karet dan semprotan merica kepada pengunjuk rasa yang mencoba menembus barikade polisi di depan gedung parlemen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Cina Dukung Hong Kong Soal RUU Ekstradisi

 

Carrie Lam sempat mengatakan akan terus berupaya mengesahkan RUU Ekstradisi ini sebelum akhirnya menyatakan penundaan pembahasan tanpa batas waktu. Awalnya, pemerintah Hong Kong bakal mengesahkan RUU ini pada 20 Juni 2019.

Ratusan ribu pengunjuk rasa melakukan aksi protes menuntut pemimpin kota Hong Kong mengundurkan diri di Gedung Dewan Legislatif, Hong Kong, 16 Juni 2019. REUTERS/Tyrone Siu

RUU Ekstradisi mengatur ketentuan kepala eksekutif dan pengadilan di Hong Kong boleh mengekstradisi tersangka pelaku kriminal ke sejumlah negara yang tidak memiliki kerja sama ekstradisi termasuk ke Cina.

Baca juga: Empat Organisasi Jurnalis Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong

 

Ini menimbulkan protes keras yang berakhir rusuh. Warga Hong Kong merasa khawatir hak kebebasan berpendapat dan demokrasi menjadi tertekan karena setiap pelanggar bisa diekstradisi ke Cina untuk menjalani proses hukum.

Hong Kong kembali ke Cina pada 1997 setelah sempat dikelola Inggris selama 99 tahun pasca Perang Opium. Inggris dan Cina membuat kesepakatan Hong Kong menganut sistem satu negara dengan dua sistem yaitu menjadi bagian Cina tapi menganut sistem demokrasi dan bukannya komunis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

25 menit lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

1 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

1 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

2 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.