Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buruh Migran Indonesia Diimbau Hindari Titik Demo Hong Kong

image-gnews
Ribuan warga menggelar aksi di Hong Kong, Cina, 12 Juni 2019. Pada hari ketiga demo menolak RUU Ekstradisi, para demonstran memblokir jalan-jalan ke arah gedung parlemen di Hong Kong. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ribuan warga menggelar aksi di Hong Kong, Cina, 12 Juni 2019. Pada hari ketiga demo menolak RUU Ekstradisi, para demonstran memblokir jalan-jalan ke arah gedung parlemen di Hong Kong. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat buruh di Hong Kong mengimbau WNI, khususnya buruh migran Indonesia, untuk tidak berlibur ke beberapa titik lokasi menyusul rencana demonstrasi besar menolak RUU Ekstradisi.

Pada 9 Juni lalu, lebih dari satu juta orang turun ke jalan dalam pawai damai menentang RUU Ekstradisi, sekitar satu dari tujuh populasi Hong Kong, dan rencananya aksi besar akan kembali digelar pada hari Minggu, menurut laporan CNN, 15 Juni 2019.

Menurut Ketua Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Sringatin, situasi pada Sabtu sudah kondusif, namun ada rencana aksi besar pada Ahad, 16 Juni 2019.

Baca juga: Migrant Care Khawatir RUU Ekstradisi Hong Kong Berimbas ke Buruh

"Sebagai buruh migran kita hanya mengimbau pada teman-teman untuk tidak libur di daerah Causeway Bay khususnya Victoria Park, Wanchai, Central, khususnya Minggu ini, mengingat akan ada aksi lebih besar pada Minggu besok," kata Sringatin kepada Tempo melalui pesan WhatsApp.

Sementara Ketua International Migrants Alliance Eni Lestari juga mengkonfirmasi rencana aksi besar pada Ahad.

"Besok aksi besar lagi dari Victoria Park ke Central Government Office," kata Eni Lestari.

Baca juga: Unjuk Rasa Besar-besaran, Hong Kong Tutup Kantor Pemerintahan

Ketua IMWU Sringatin mengatakan semua elemen masyarakat Hong Kong akan ikut aksi pada Ahad, termasuk Konfederasi Serikat Buruh Hong Kong yang akan melakukan aksi mogok.

"Kelompok agama dari Komunitas Katolik Indonesia Hong Kong (KKIHK) akan menggelar doa untuk mendukung masyarakat Hong Kong," tambah Sringatin.

Warga membersihkan sampah yang tersisa dari demo menolak RUU Ekstradisi di Hong Kong, Cina, 13 Juni 2019. REUTERS/Thomas Peter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sirangit menyampaikan bahwa Indonesian Migrant Workers Union mendukung penolakan RUU Ekstradisi.

"Kami mendukung penolakan UU ekstradisi Karena itu salah satu bentuk represitas politik terhadap semua orang yg berada di Hong Kong," tegas ketua IMWU.

Baca juga: 5 Poin Menarik Soal Kontroversi RUU Ekstradisi Hong Kong

Ketika ditanya sampai kapan aksi digelar, Ketua International Migrants Alliance Eni Lestari menyampaikan kemungkinan rencana aksi berlangsung hingga 1 Juli. Namun IMWU belum memastikan aksi akan berlanjut hingga 1 Juli.

"Kalau info itu belum pasti, tapi akan ada aksi susulan dalam beberapa hari ke depan. Tanggalnya belum ada kepastian," tutur Sringatin.

Sementara itu CNN melaporkan pada Sabtu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah menunda pembahasan RUU Ekstradisi dan debat putaran kedua yang rencananya digelar bulan ini akan dibatalkan.

Baca juga: Hong Kong Tunda Pembahasan RUU Ekstradisi ke Cina

Lam mengatakan tidak menentukan apakah pembahasan RUU akan dilanjutkan, namun dia mengisyaratkan RUU Ekstradisi tidak akan lolos tahun ini.

Pengumuman Lam muncul setelah bentrokan antara polisi dan pengunjukrasa pada hari Rabu, setelah puluhan ribu orang yang mayoritas pemuda, mengepung markas besar pemerintah kota, memaksa para legislator Hong Kong untuk menunda perdebatan mengenai RUU Ekstradisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

6 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

13 jam lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

22 jam lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

6 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

7 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

7 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

8 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

8 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

8 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.