TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Cina dilaporkan membuat papan sirkuit untuk jet tempur F-35 yang dioperasikan Inggris dan Amerika Serikat.
Exception PCB, produsen papan sirkuit (PCB) di Gloucestershire, Inggris barat daya, memproduksi papan sirkuit yang mengendalikan banyak kemampuan inti F-35, menurut materi publisitas yang diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan eksklusif Sky News, 15 Juni 2019.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan papan sirkuit mengendalikan mesin, penerangan, bahan bakar dan sistem navigasi F-35.
Dalam laporan Sky News, Departemen Pertahanan Inggris mengatakan Exception PCB yang telah lama membuat papan sirkuit untuk industri pertahanan, tidak akan membahayakan program gabungan jet tempur F-35.
Baca juga: Lockheed Martin Akan Pangkas Harga Jet Tempur F-35 Tahun Depan
Sementara seorang direktur dari perusahaan mengatakan ada firewall yang jelas antara Exception PCB dan perusahaan induk Cina Shenzhen Fastprint.
Namun pakar pertahanan termasuk mantan menteri pertahanan khawatir akan hal ini, bahwa perusahaan Cina memproduksi komponen proyek rahasia F-35, karena seteru perang dagang dan tudingan spionase oleh AS terhadap Cina.
"Kami benar-benar naif tentang peran Cina dan baru sekarang orang-orang mulai sadar," kata Sir Gerald Howarth, mantan menteri pertahanan parlemen Inggris.
Sejauh ini, tidak ada bukti bahwa Exception PCB atau Shenzhen Fastprint telah melakukan pelanggaran.
Pesawat tempur RAF F-35B Lightning melintas di atas langit selat Inggris saat mengikuti latihan bersama Point Blank di RAF Mildenhall, Inggris, 27 November 2018. REUTERS/Eddie Keogh
Cina telah lama dituduh berusaha mencuri rincian program F-35, proyek yang dipimpin oleh raksasa pertahanan AS Lockheed Martin.
Pesawat siluman F-35, dilengkapi dengan serangkaian sensor yang sangat rahasia dan teknologi lainnya, akan membentuk bagian inti dari pasukan udara dan angkatan laut AS, Inggris, dan sekutu lainnya selama beberapa puluh tahun mendatang.
Baca juga: Radar Cina Ini Dapat Deteksi Jet Siluman dari Ratusan Kilometer
Perusahaan di sembilan negara yang bermitra dengan program ini dari tahap awal memasok komponen untuk seluruh armada pesawat yang sedang dibangun.
Ini berarti bagian-bagian yang dibuat di Inggris memakai jet F-35 yang diterbangkan oleh AS, Jepang, Norwegia, Italia dan militer lainnya.
Pengungkapan bahwa satu perusahaan milik Cina adalah bagian dari rantai pasokan global ini memunculkan kemungkinan ada perusahaan lain.
Risiko pencurian data penting F-35