Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Lajang Ini Dijuluki Ayah Super Mengadopsi 5 Anak Difabel

image-gnews
Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency
Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria lajang ini dijuluki ayah super oleh sanak keluarga dan sahabat-sahabatnya karena mengadopsi 5 anak difabel dan merawat mereka sendirian.

Ben Carpenter, 35 tahun, warga Inggris yang tinggal di Huddersfield, West Yorkshire, menuturkan, awalnya ia terpanggil mengadopsi satu anak difabel untuk dirawat seperti anak kandungnya sendiri. Saat itu, usia Carpenter baru 21 tahun.

Baca juga: Bocah di Cina Makan 5 Kali Sehari Demi Selamatkan Ayahnya

"Pada usia 21 tahun aku tahu aku ingin menjadi ayah sesegera mungkin, aku mungkin masih muda tapi aku selalu berpikir dewasa," kata Carpenter memperingati Hari Ayah seperti dikutip dari laporan Daily Mail, 14 Juni 2019.

Dalam 10 tahun terakhir, Carpenter sudah memiliki 5 anak difable dengan beragam penyakit yang mereka derita.

Si bungsu, Noah, berusia satu tahun menderita masalah genetik yang dikenal sebagai sindrom Cornelia de Lange.

Empat anak lainnya, tertua bernama Jack usia 11 tahun menderita autis, Ruby usia 8 tahun menderita sindrom Pierre Robin dan terbatas menggunakan lengannya karena tidak ada tulang lengan, Lily 6 tahun seorang tuli, dan Joseph 3 tahun penderita Down Syndrome.

Ben Carpenter, 35 tahun, mengadopsi lima anak dengan kebutuhan khusus. Dailymail/CarterNewsAgency

Baca juga: Ayah di Cina Kirim Helikopter ke Sekolah Anak, Ada Apa?

Profesinya dulu sebagai guru sekolah bagi anak-aanak dan orang dewasa difabel boleh jadi sebagai pendorong Carpenter menjadi seorang ayah bagi anak-anak difabel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena sebelumnya bekerja dengan anak-anak dan orang dewasa difabel, saya jadi tahu itu bahwa hak saya untuk mengadopsi anak dibale karena saya tahu saya akan mampu merawat mereka dengan baik," ujar Carpenter.

Dia membaca iklan layanan sosial mencari orang tua angkat. Ia kemudian melamar dan sempat berpikir bahwa pengiklan tak menginginkan pria lajang.

Carpenter kini hidup sepenuhnya buat anak-anaknya. Dia menerima penghasilan dari dukungan dan dari tabungan pribadinya.

Baca juga: Sekolah di Prancis Bakal Ganti Penyebutan Ayah - Ibu, Kenapa?

Sebagai pengadopsi, Carpenter menerima dukungan dana setiap minggu sekitar 20,70 pound sterling atau setara dengan Rp 374,11 ribu untuk anak pertama, dan 13.70 pound sterling untuk anak kedua dan berikutnya.

Bantuan juga datang dari gaji yang diberikan bagi orang yang hidup dengan anak-anak difabel di bawah usia 16 tahun.

Menolak punya anak biologis, Carpenter pun tidak mutlak menutup pintu untuk menerima adopsi anak-anak difabel lain.

"Jika di masa depan seorang anak sungguh membutuhkan saya dan bantuan saya, saya pastikan saya akhirnya akan mengadopsi mereka."

Carpenter mengaku dia sangat mencintai perannya sebagai ayah bagi anak-anaknya yang difabel.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

28 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

38 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

40 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.


5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.


Polisi Selidiki 5 Ibu yang Jual Bayinya Karena Keterbatasan Ekonomi

24 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Polisi Selidiki 5 Ibu yang Jual Bayinya Karena Keterbatasan Ekonomi

Polres Metro Jakarta Barat menangkap EM yang membeli bayi dari lima ibu dengan keterbatasan ekonomi.


PBB Desak Rusia Berhenti Pindahkan Anak-Anak Ukraina secara Paksa

9 Februari 2024

Guru melakukan pelajaran di taman kanak-kanak yang terletak di stasiun kereta bawah tanah, yang dibuka untuk keselamatan anak-anak di tengah serangan rudal Rusia di Kharkiv, Ukraina 20 Januari 2024. REUTERS/Sofiia Gatilova
PBB Desak Rusia Berhenti Pindahkan Anak-Anak Ukraina secara Paksa

Komite Hak Anak PBB mendesak Rusia untuk berhenti memindahkan anak-anak kecil secara paksa dari Ukraina.


Nana Mirdad Putuskan Tak Adopsi Bella Bayi yang Ditemukan, Bagaimana Cara Mengadopsi Anak?

26 Januari 2024

Nana Mirdad dan suaminya Andrew White menggendong bayi perempuan yang ditemukan di belakang rumahnya di Bali, dalam foto yang diunggah pada Selasa, 23 Januari 2024. Bayi ini ditemukan pada Sabtu kemarin oleh asisten rumah tangga Nana dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Instagram/Nana Mirdad
Nana Mirdad Putuskan Tak Adopsi Bella Bayi yang Ditemukan, Bagaimana Cara Mengadopsi Anak?

Nana Mirdad memutuskan untuk tidak mengadopsi Bella, bayi yang ditemukan di semak dekat rumahnya. Begini cara mengadopsi anak.


4 Drama Korea Tentang Anak Adopsi yang Menyentuh Hati

17 Desember 2023

Jung Kyung Ho dan Jeon Do Yeon dalam drama Crash Course In Romance. Foto: Instagram tvN
4 Drama Korea Tentang Anak Adopsi yang Menyentuh Hati

Drama Korea dengan latar cerita anak adopsi untuk penonton yang menyukai kisah menyentuh.


Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

3 Desember 2023

Penyandang disabilitas menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan difabel. ANTARA
Kilas Balik Hari Difabel Internasional yang Diperingati Setiap 3 Desember

Pada 3 desember, seluruh dunia memperingati Hari Difabel Internasional.


Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

3 Desember 2023

Cover buku audio visual untuk anak-anak dengan spektrum autis dan disabilitas netra. (Dok.Tim)
Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

Buku audio visual Where is the Yellow Paint? tidak diperjual belikan tapi bisa diperoleh anak berkebutuhan khusus dengan mengakses di laman khusus.