TEMPO.CO, Washington – Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjual salah satu properti di negara bagian California. Properti berupa rumah di kawasan elit Beverly Hills ini memiliki luas sekitar 5.400 kaki persegi.
Baca juga: Trump & Hary Tanoe Bangun Disneyland Bogor, Ini Kata MNC
Properti ini dibeli oleh sebuah perusahaan miliki konglomerat rekanan bisnis Trump asal Indonesia yaitu Harry Tanoesoedibjo.
“Menurut catatan Los Angeles County pada 31 Mei, putra tertua Trump yaitu Donald Trump Jr menandatangani penyerahan properti itu kepada Hillcrest Asia Ltd, yang tercatat di British Virgin Islands,” begitu dilansir situs Real Estate Boston pada Jumat, 14 Juni 2019.
Baca juga: Hary Tanoe Akan Temui Putra Donald Trump, Ini Agendanya
Baca Juga:
Menurut situs itu, penjualan rumah itu bernilai sekitar US13.5 juta atau sekitar Rp194 miliar atau nyaris dua kali lipat dari saat Trump membelinya pada 2007.
Menurut situs ini, Hary merupakan rekan bisnis Trump dalam dua proyek investasi yaitu satu proyek pembangunan resor turis di Bali dan sebuah resor plus lapangan golf di Jawa Barat di sebelah selatan Jakarta.
Hary disebut pernah mengatakan proyek investasi besar ini bakal menelan biaya sekitar US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun.
Baca juga: Asal-usul Kerja Sama Bisnis MNC Group - Trump Hotel
Menurut Eric Trump, yang mengelola perusahaan Trump bersama Donald Trump Jr saat ayahnya menjabat Presiden AS, kepada situs Real Deal Los Angeles mengatakan keluarga kurang menikmati properti ini dalam beberapa tahun terakhir.
Sehingga, keluarga Trump jarang menggunakan rumah mewah itu. Sehingga masuk akal jika keluarga menjual rumah itu sekarang. Dulu, Trump membeli rumah itu seharga US$7 juta seperti tercatat dalam catatan tanah Los Angeles. Pada tahun lalu, rumah dan tanah ini tercatat memiliki nilai sekitar US$8.3 juta atau sekitar Rp119 miliar.