Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Typo Sebut Pangeran Charles Pangeran Paus di Twitter

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Charles, Prince of Wales, bersulang saat makan malam di Winfield House, selama kunjungan kenegaraan Trump di London, Inggris 4 Juni 2019. [Chris Jackson / REUTERS]
Presiden AS Donald Trump dan Pangeran Charles, Prince of Wales, bersulang saat makan malam di Winfield House, selama kunjungan kenegaraan Trump di London, Inggris 4 Juni 2019. [Chris Jackson / REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump dicibir di media sosial setelah salah menyebut Pangeran Charles sebagai Prince of Whales yang berarti Pangeran Paus.

Typo Trump terjadi ketika Trump kesal karena berita tentang dirinya mau menggunakan informasi dari pemerintah asing untuk menghadapi lawan politiknya.

Namun kekesalan Trump yang diluapkan di Twitter salah menyebut Wales menjadi Whales (Paus), sebuah negara di Inggris, yang merupakan gelar kebangsawanan Pangeran Charles, yakni Prince of Wales.

Baca juga: Lawatan Donald Trump Diklaim Termahal dalam Sejarah Inggris

"Saya bertemu dan berbicara dengan 'pemerintah asing' setiap hari. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris (Inggris), Prince of Whales, PM Kerajaan Inggris, PM Irlandia, Presiden Prancis dan Presiden Polandia. Kami berbicara tentang 'Segala hal!" cuit Trump di Twitter.

"Haruskah saya segera menghubungi FBI tentang panggilan dan pertemuan ini? Sungguh konyol! Saya tidak akan pernah dipercaya lagi. Dengan itu, jawaban lengkap saya jarang dimainkan oleh Media Berita Palsu. Mereka dengan sengaja mengabaikan bagian yang penting," tambahnya.

Donald Trump typo menulis Prince Charles dengan sebutan Prince of Whales di Twitter-nya.[Daily Mail]

Kata Whales yang bermakna Paus, bukan Wales, sontak memancing cibiran dan bahkan beberapa di antaranya mengundang tawa, dengan banyak pengguna Twitter membayangkan bagaimana rupa pangeran tersebut, seperti yang dilaporkan Daily Mail, 14 Juni 2019.

"Siapa selanjutnya? Ratu Lebah? Perdana Menteri Gajah? Raja Kong? Waktu yang tepat untuk hidup...," salah satu pelawak di Twitter menanggapi typo Trump.

Trump kemudian mengubah twit-nya mengganti Whales dengan Wales.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meme lucu bermunculan di Twitter menanggapi typo Donald Trump.[Daily Mail]

Meme lucu bermunculan di Twitter menanggapi typo Donald Trump.[Daily Mail]

Meme lucu bermunculan di Twitter menanggapi typo Donald Trump.[Daily Mail]

Donald Trump segera mengganti kata Whales dengan Wales di Twitter-nya.[Daily Mail]

Yang lain menyebut Trump salah menulis Ratu Inggris dengan Queen of England, yang seharusnya Queen of United Kingdom, meski Trump menambahkan kurung "U.K" di ciutan Twitter-nya.

Baca juga: Sebelum ke Inggris, Donald Trump Pamer Gaya Rambut Slicked Back

Kemarahan Trump diyakini reaksi atas laporan di ABC News yang mengutip Trump bahwa ia mengatakan "ingin mendengar informasi dari negara lain tentang lawan politiknya".

Gelar Prince of Wales secara tradisional diberikan pada pewaris takhta Inggris. Wales adalah salah satu dari empat negara yang membentuk Inggris, bersama dengan Inggris, Skotlandia dan Irlandia Utara.

Pangeran Charles bertemu Donald Trump pekan lalu untuk minum teh di London sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden AS ke Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

7 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

13 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

20 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

25 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.