TEMPO.CO, Jakarta - Seorang murid di sebuah institut pelatihan di Deoria, India, tewas dibunuh karena cekcok dengan sekelompok teman sekelasnya berebut bangku paling depan. Korban yang seorang laki-laki, berkeras dia yang paling berhak duduk di kursi baris paling depan.
Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 13 Juni 2019, kejadian ini bermula pada 6 Juni 2019 lalu saat para murid memasuki gedung pelatihan. Ranjit Kumar Singh, 17 tahun, ketika itu adu mulut dengan sekelompok teman sekelasnya memperebutkan sebuah bangku di barisan paling depan.
Baca juga: Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?
Perseteruan itu rupanya tak reda hingga hari berikutnya mengingat teman-teman sekelas Singh masih marah padanya. Mereka pun menyusun sebuah rencana untuk mengkonfrontasi dan menyerangnya.
Dua hari setelah kejadian perebutan bangku atau persisnya pada 8 Juni 2019, Singh diserang oleh sekelompok teman sekelasnya saat dia meninggalkan kelas. Teman sekelas Singh yang marah melucuti pakaian Singh hingga dia tak berbusana.
Baca juga: Tiga Istri Korban Berebut Uang Asuransi, Ini Opsi Lion Air
Dengan menggunakan potongan batang pohon dan tongkat, mereka lalu memukuli Singh hingga membuatnya pingsan. Tak cukup, mereka lalu meremukkan kepala Singh dan perutnya dengan cara melindasnya dengan sepeda motor mereka. Singh tewas sebelum tiba di rumah sakit.
Yang mengejutkan, manajer dari institut pelatihan itu juga menghilang. Hilangnya manajer itu diduga karena dia memberikan pelajaran di pelatihan itu tanpa izin.
Kepolisian mengatakan ada lima orang terduga pengeroyokan yang terlibat dalam kasus ini, dimana mereka berusia 17 tahun sampai 20 tahun. Polisi India saat ini baru membekuk satu orang yang dicokok dari lokasi kejadian, sedang sisa empat orang lainnya masih dalam pengejaran.