TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan dia meyakini video skandal seks yang disebut melibatkan salah satu menteri di jajaran kabinet sebagai video palsu.
Baca juga: Kabinet Mahathir Diguncang Video Porno Mirip Menteri dan Ajudan
Mahathir mengatakan teknologi digital yang berkembang saat ini memungkinkan pelaku memalsukan video seperti itu.
“Saya tidak percaya video ini asli. Sekarang ini, kita dalam melakukan banyak hal dengan video dan gambar jika kita punya keterampilan soal ini,” kata Mahathir seperti dilansir Malaysia Kini dan dikutip Straits Times pada Rabu, 12 Juni 2019.
Mahathir menambahkan,”Mungkin suatu hari nanti Anda akan melihat foto saya dalam produksi video seperti ini.”
Baca juga: Video Seks Mirip Anwar Ibrahim Mejeng di YouTube
Menurut Mahathir, seperti dilansir New Straits Times, video seks ini merupakan bentuk politik kotor. “Saya katakan itu politik kotor. Jika Anda tidak bisa menang melawan seseorang, jangan lakukakn hal-hal kotor ini. Jaga politik agar tetap lebih bersih,” kata dia sambil menambahkan,”Anda tidak bisa menunjukkan gambar tak senonoh orang lain ketika Anda kalah.”
Seperti dilaporkan The Star, beredar sebuah video adengan seks antara dua orang lelaki. Salah satu lelaki disebut sebagai Datuk Seri Azim Ali, Menteri Perekonomian Malaysia.
Sedangkan lelaki lainnya adalah seorang ajudan Wakil Menteri Perindustrian dan Komoditas Malaysia bernama Muhammad Haziq Abdul Aziz.
Baca juga: Menteri Malaysia Mundur Karena Video Seks
“Saya, Haziq Aziz, bersumpah bahwa saya pribadi dengan menteri di video yang viral kemarin,” kata Aziz seperti dilansir The Star pada Rabu, 12 Juni 2019.
Soal video ini, Azmin Ali menyebutnya sebagai upaya untuk membunuh reputasi dan karakter serta karir politik.
“Saya dengan tegas menyangkal fitnah setan ini kepada saya,” kata Azmin dalam pernyataan media Malaysia yang dilansir The Star.