Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Inggris Sebut Huawei Seperti Kolaborator Nazi, Kenapa?

image-gnews
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang eksekutif Huawei dicap sebagai orang tak bermoral dalam sidang komite parlemen Inggris pada Senin, ketika para anggota parlemen berulang kali membandingkan Huawei dengan para kolaborator Nazi Jerman.

Petugas keamanan dunia maya dan privasi global Huawei, John Suffolk, diminta berkali-kali oleh anggota Komite Sains dan Teknologi jika Huawei bekerja dengan rezim penindas.

Huawei berkeinginan untuk membantu membangun jaringan 5G super cepat di Inggris dan menghadapi peningkatan pengawasan oleh pemerintah dan badan keamanan Inggris.

Baca juga: Perusahaan Dunia Mulai Larang Staf Berinteraksi dengan Huawei

Amerika Serikat telah berusaha keras agar perusahaan itu dilarang dari proyek-proyek infrastruktur penting di Eropa, mengklaim Huawei berisiko mengancam keamanan nasional.

"Perusahaan itu sangat terkait tidak hanya dengan Cina tetapi dengan Partai Komunis Cina," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bulan lalu.

Dikutip dari CNN, 11 Juni 2019, dalam persidangan hari Senin, Suffolk ditanyai secara khusus tentang penggunaan teknologi Huawei di pusat-pusat penahanan Cina di wilayah barat Xinjiang, di mana AS mengklaim hingga 2 juta Muslim Uighur kemungkinan ditahan.

"Anda telah menunjukkan kesediaan untuk bekerja dengan pemerintah Cina di sebuah provinsi di mana terdapat dugaan pelanggaran HAM berat, yang menunjukkan hubungan kerja yang erat dengan pemerintah Cina," kata ketua Komite Sains dan Teknologi, anggota parlemen Norman Lamb.

"Haruskah itu membuat kami khawatir dalam hal pekerjaan Anda di sini?" kata Norman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping, (kiri). Reuters

Suffolk mengatakan dia tidak akan menerima karakterisasi itu, menambahkan perusahaan mengutuk pelanggaran hak asasi manusia di negara mana pun.

Dia mengatakan itu tergantung pada pemerintah untuk menetapkan undang-undang di negara tempat Huawei beroperasi, dan mengulangi pernyataan operasional Huawei tidak terikat negara.

Anggota parlemen dari Partai Konservatif Julian Lewis menyebut pejabat eksekutif Huawei itu sebagai orang tanpa moral.

Baca juga: Gedung Putih Total Lawan Huawei, Dunia Bisnis AS Meradang

Anggota parlemen Inggris menyamakan kerja sama Huawei dan Beijing, dengan kolaborator yang bekerja dengan Nazi Jerman pada 1930-an dan 1940-an.

"Ada banyak undang-undang di Cina yang tidak ada, sama seperti ada banyak undang-undang di Nazi Jerman," kata Lewis, anggota parlemen Inggris yang membandingkan Huawei dengan kolaborator Nazi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.