Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikut Protes di Usia 10 Tahun, Remaja Saudi Terancam Hukuman Mati

image-gnews
Murtaja Qureiris ditahan di sel isolasi dan dipukuli selama interogasi.[Amnesty International UK]
Murtaja Qureiris ditahan di sel isolasi dan dipukuli selama interogasi.[Amnesty International UK]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Remaja Arab Saudi yang ditahan selama empat tahun terancam hukuman mati karena ikut demonstrasi antipemerintah ketika berusia 10 tahun.

Kelompok HAM mengatakan vonis hukuman mati Murtaja Qureiris, yang sekarang berusia 18 tahun, adalah pelanggaran paling parah terhadap perlindungan anak di dunia.

"Ada beberapa pelanggaran hukum internasional yang lebih serius daripada eksekusi seorang anak," kata Maya Foa, direktur Reprieve, salah satu kelompok hak asasi manusia, dikutip dari The New York Times, 10 Juni 2019.

Baca juga: Terpidana Mati Arab Saudi Dieksekusi Mati karena Pesan WhatsApp

Dia mengatakan bahwa dalam mencari hukuman mati untuk Murtaja, rezim Saudi mengiklankan impunitasnya kepada dunia. Murtaja ditangkap pada usia 13 tahun dan dipenjara sejak saat itu.

Tuduhan terhadapnya yang beberapa di antaranya muncul tiga tahun sebelum penangkapan, terkait dengan partisipasinya dalam protes antipemerintah dan termasuk memiliki senjata api dan bergabung dengan organisasi teroris.

Dikutip dari Al Jazeera, Amnesty International dalam rilisnya mengatakan pada Jumat kemarin, Murtaja dituduh berpartisipasi dalam protes anti-pemerintah, menghadiri pemakaman saudaranya Ali Qureiris yang tewas dalam protes pada 2011, bergabung dengan organisasi teroris, melempar bom molotov di kantor polisi, dan menembaki pasukan keamanan.

CNN mempublikasikan rekaman video yang menunjukkan Murtaja diduga berpartisipasi dalam protes sepeda di provinsi timur Arab Saudi pada 2011 bersama dengan sekelompok anak muda lainnya.

Baca juga: Arab Saudi Disebut Akan Eksekusi Mati Tiga Ulama Setelah Ramadan

Menurut CNN, otoritas perbatasan Saudi menahan Murtaja ketika ia bepergian dengan keluarganya ke Bahrain pada 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amnesty International mengatakan setelah penangkapannya, Murtaja ditahan di sebuah pusat tahanan remaja di kota timur Dammam dan menolak akses ke seorang pengacara sampai sidang pengadilan pertamanya pada Agustus 2018.

Murtaja Qureiris, yang ditahan saat berusia 13 tahun di Arab Saudi, kini menghadapi hukuman mati.[amnesty.org]

European Saudi Organization for Human Rights, lembaga HAM yang telah memantau kasus ini selama bertahun-tahun, mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa kantor kejaksaan umum Saudi menuntut Murtaja pada Agustus 2018, sehubungan dengan partisipasi dalam protes dan merekomendasikan agar dia dieksekusi mati.

Kelompok HAM Saudi mengatakan Murtaja juga ditahan bertahun-tahun tanpa dakwaan, tanpa akses kuasa hukum, dan dibui di sel isolasi, sebelum akhirnya dia dipaksa mengaku.

Baca juga: Terpidana Arab Saudi Diduga Disiksa Sebelum Dieksekusi Mati

Amnesty Internatioal mengkonfirmasi kejaksaan Saudi menginginkan agar Murtaja dihukum mati ketika dia diadili pada Agustus 2018.

Eksekusi mati, yang umumnya pemenggalan kepala, adalah hal biasa di Arab Saudi dan kelompok-kelompok HAM mengatakan eksekusi para terpidana mati biasanya dilakukan setelah bertahun-tahun dipenjara, disiksa dan diadili. Tetapi kali ini akan menjadi kasus luar biasa bahkan bagi Arab Saudi, karena mengeksekusi mati terpidana yang dituduh melakukan tindakan ketika masih anak-anak.

Kedutaan Besar Saudi di Washington tidak memiliki komentar langsung atas kasus tersebut. Kerajaan Arab Saudi sendiri telah lama mempertahankan penggunaan hukuman mati untuk kejahatan berat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

3 jam lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

3 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

3 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Polda Sumut: Ada 22 Tersangka Tindak Pidana Narkotika Menunggu Vonis Mati

Selain penindakan para pelaku kasus narkotika, sepanjang 2023, Polda Sumut telah melakukan rehabilitasi terhadap 815 orang.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

3 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

4 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

4 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

4 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

4 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku