Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Kangguru Dijual di Amerika, Netizen Australia Meradang

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Anak kangguru di jual lewat akun Facebook. News
Anak kangguru di jual lewat akun Facebook. News
Iklan

TEMPO.COMelbourne – Sejumlah pengguna sosial media di Australia mengkritik seorang dokter hewan di Amerika Serikat karena menjual bayi kangguru lewat sosial media Facebook.

Baca juga: Kagguru Kekar Roger Mati, Warga Australia Bersedih

 

Seorang perempuan, yang berprofesi sebagai dokter hewan, asal Texas mengunggah foto menunjukkan enam bayi kangguru yang memakai popok dan berdiri di atas alas bermotif zebra.

“Kangguru, kangguru, kangguru. Kita punya kangguru,” kata dia di akun Facebook seperti dilansir News Senin, 10 Juni 2019.

Perempuan ini juga menulis bahwa ini merupakan kangguru yang lucu dan imut. Dia lalu menjelaskan kangguru jantan dijual seharga US$2.500 atau sekitar Rp35 juta.

Baca juga: Secara Genetis Kangguru Dekat dengan Manusia

 

Sedangkan, kangguru betina dijual seharga US$5.000 atau sekitar Rp71 juta.

Di Australia, undang-undang melarang warga memelihara kangguru sebagai hewan peliharaan. Tapi di Texas, warga bisa memelihara kangguru jika memiliki izin.

Sejumlah anak kangguru di tawarkan di jejaring sosial Facebook. News

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Foto itu menjadi viral dan memicu reaksi dari netizen Australia saat muncul di laman Facebook acara dokumenter “Kangaroo: A Love-Hate Story”.

Baca juga: Festival Film Australia, Medium Melihat Budaya Negeri Kangguru

 

“Sangat keterlaluan. Hewan-hewan ini merupakan ikon dan sangat unik. Memperlakukan mereka seperti itu berdosa,” kata seorang netizen.

Netizen lainnya menanggapi,”Menjijikkan. Semoga mereka dituntut secara hukum dan hewan-hewan ini dilindungi.”

Ada juga yang mengatakan,”Kangguru bukan hewan peliharaan. Sangat bodoh.”

Baca juga: Polisi Jawa Timur Amankan Kapal Bermuatan Kangguru

 

Kangguru bisa tumbuh hingga setinggi dua meter dan berbobot 90 kilogram. Ini membuat hewan ini membutuhkan ruangan yang besar untuk beraktivitas secara normal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

22 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK