TEMPO.CO, Jakarta -Regulator Telekomunikasi Taiwan telah melarang penyedia televisi kabel untuk menggunakan komponen untuk kotak set-top digital yang dibuat perusahaan Cina, Hisilicon.
Juru bicara Komisi Komunikasi Nasional Taiwan menjelaskan kepada The South China Morning Post bahwa kotak digital set-top yang dipasok oleh televisi kabel di Taiwan tidak lagi menggunakan chip produk Hisilicon.
Baca juga: AS Sebut Taiwan Sebagai Negara, Provokasi Cina?
Kebijakan baru Taiwan ini telah membuat HiSilicon sakit kepala. Perusahaan ini bertarung untuk merawat hubungan dengan klien-kliennya sejak Amerika Serikat secara resmi melarang Huawei membeli produk dan teknologi dari AS.
Mengutip laporan The South China Morning Post, 10 Juni 2019, penyedia TV kabel Taiwan telah diinformasikan tentang larangan tersebut pada Maret dan April lalu.
Baca juga: Menhan Cina Sebut Siap Kuasai Taiwan dan Laut Cina Selatan
Para penyedia televisi kabel mengatakan, mereka terpaksa menggunakan produk Amerika dan Eropa yang lebih mahal setelah produk HiSilicon dilarang masuk Taiwan.
Kotak digital set-top untuk televisi kabel dan layanan broadband di Taiwan berpenetrasi mencapai 57,6 persen di 8.75 juta rumah tangga, menurut data NCC.
Baca juga: PM Cina Peringatkan Taiwan Soal Separatisme, Ada Apa?
Pasar televisi kabel Taiwan didominasi oleh tiga perusahaan swasta termasuk China Network Systems, Kbro, dan Taiwan Broadband Communications, satu unit dari Asian Pay Television Trus yang berada di Singapura.