TEMPO.CO, Vatikan – Paus Fransiskus meminta masyarakat dunia untuk diam sejenak pada Sabtu, 8 Juni 2019, dan berdoa untuk perdamaian dunia.
Baca juga: Paus Fransiskus - Imam Besar Al Azhar Raih Human Fraternity Award
“Sabtu nanti, 8 Juni, menandai ulang tahun kelima pertemuan di sini di Vatikan antara Presiden Israel dan Palestina dengan saya dan Patriakh Bartholomew,” kata Paus dari balkon yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan seperti dilansir International La Croix dan Rome Reports pada 6 Juni 2019.
Paus melanjutkan,”Pada pukul 1 siang kita diundang untuk berdoa selama satu menit.” Ajakan ini ditujukan kepada semua umat beragama dan non-beragama agar terbentuk dunia yang lebih bersahabat.
Baca juga: Pesan Damai Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar dari UEA
Paus berterima kasih kepada organisasi International Forum Catholic Action atas inisiatif ini. Ajakan “Satu Menit untuk Perdamaian” atau “One Minute for Peace” ini diluncurkan pada 6 Juni 2014 pada pukul 1 siang.
Ajakan ini bersumber dari pertemuan yang digelar Paus Fransiskus pada 8 Juni 2014 di Vatikan antara Presiden Israel, Shimon Peres, dan Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas – Abu Mazen, dan Patriakh Konstatinopel Bartholomew I.
Baca juga: Paus Fransiskus Haus Perdamaian, Menolak Perang di Timur Tengah
Ajakan “One Minute for Peace” tahun ini akan mengangkat ajakan persahabatan dunia untuk perdamaian dan hidup bersama, yang ditandatangani di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Februari 2019 oleh Paus dan Imam Agung Masjid Al Azhar, Ahmad Al-Tayyeb.
Baca juga: Paus Fransiskus Undang Pemimpin Timur Tengah Bahas Perdamaian
Al Azhar dan Gereja Katholik telah meminta agar dokumen yang membahas perdamaian dunia dan hidup bersama ini menjadi bahan penelitian dan refleksi di semua sekolah, universitas dan institut. Ini diharapkan bisa membantu mengedukasi generasi baru membangun perdamaian dan peradaban dan membela orang-orang yang tertinda di manapun mereka berada.