Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Tragis Anak Tewas Disiksa dan Dianiaya Orang Tua di AS

image-gnews
Sepasang suami istri yang dituduh menganiaya anak laki-lakinya, Eduardo Posso, 12 tahun, hingga tewa di AS. [FOX13]
Sepasang suami istri yang dituduh menganiaya anak laki-lakinya, Eduardo Posso, 12 tahun, hingga tewa di AS. [FOX13]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki usia 12 tahun tewas akibat penyiksaan dan penganiayaan,serta dibiarkan  kelaparan hingga  kekurangan gizi akut di Indiana, Amerika Serikat. Ayah dan ibu tirinya diduga sebagai pelaku kejahatan keji itu.

Eduardo Posso dilarikan ke rumah sakit Indiana, 24 Mei oleh ayahnya, Luis Posso, 32 tahun dalam kondisi tubuh penuh bekas luka penganiayaan, kelaparan parah, dan malnutrisi akut, menurut keterangan pengadilan seperti dikutip dari laporan CNN, Senin, 3 Juni 2019.

Baca juga: Sadis, Balita Tewas Dianiaya Diduga Oleh Ayah Kandungnya Sendiri

Luis dan istri keduanya, Dayana Medina-Flores, 25 tahun ditangkap dan didakwa sebagai pembunuh, sengaja mengurung dan menyiksa dengan mengikat tubuh anaknya menggunakan kalung pengaman anjing hingga sekarat di satu motel di Bloomington, Indiana.

Selain ditahan, pasangan ini juga didenda masing-masing US$ 500 ribu. Proses persidangan masih berlangsung terhadap pasangan ini. 

Pekan terakhir hidupnya, Eduardo bersama ayah ibu dan adik-adik tirinya tinggal di motel di Kokomo, Indiana. Luis dan Medina bekerja sebagai pemain sirkus yang berpindah-pindah tempat.

Eduardo dikurung di toilet motel dengan mengikatnya ke tiang gantungan handuk menggunakan kalung pengikat anjing di lehernya.

Eduardo Posso, anak usia 12 tahun tewas disiksa dan dianiaya ayah dan ibu tirinya di Amerika Serikat. [CRIMEONLINE.COM]

Baca juga: Kisah Ibu Monster, Menyiksa Anak dan Membiarkannya Kelaparan

Sehari sebelum kematiannya, sang ibu tiri kepada penyelidik menjelaskan, Eduardo sakit dan terlalu lemah untuk makan makanannya sendiri.
Keesokan harinya, Eduardo deman dan ayahnya melarikannya ke rumah sakit IU Healt Bloomington.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak malang itu sudah tidak sadarkan diri dan beberapa saat setibanya di rumah sakit, nyawanya tak tertolong. Eduardo tewas.

Ibu kandung korban mengaku tidak mengetahui keberadaan Eduardo ketika polisi datang ke rumahnya pekan lalu.

Baca juga: Tewas Disiksa Ibu, Bocah Ini Tinggalkan Surat

Dia mengira polisi berbicara padanya untuk membawa kembali anaknya dari ayahnya.

"Saya mengira anak laki-laki saya akhirnya berbicara dan seseorang akan tahu dan mereka akan membantunya,' kata Aurea Garcia kepada CNN.

Garcia bertemu Eduardo terakhir kali saat Thanksgiving 2017. Anaknya sedikit bicara dan tampak ketakutan untuk bicara.

Saat Garcia bertanya kenapa tubuhnya kurus, Eduardo mengatakan dirinya sengaja makan sereal di saat makan malam setelah sekolahnya memperhatikan berat badan siswanya.

Menurut Garcia, sejak bercerai dengan Luis tahun 2016, Eduardo tinggal bersama ayahnya dan tidak pernah membawa anak mereka untuk bertemu dengan ibu kandungnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

20 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

4 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

5 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

9 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

10 hari lalu

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.