Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Sempat Mau Kenakan Tarif Impor Baja dan Aluminium Australia

image-gnews
Presiden Donald Trump dan PM Australia Malcolm Turnbul. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden Donald Trump dan PM Australia Malcolm Turnbul. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump sempat mempertimbangkan tarif impor terhadap Australia, yang berisiko menambah daftar sekutu yang terlibat perang dagang dengan Amerika Serikat.

Dalam laporan New York Times edisi 2 Juni, pemerintahan Trump mempertimbangkan untuk mengenakan tarif impor dari Australia minggu lalu, tetapi memutuskan untuk tidak melakukan tindakan tersebut di tengah tentangan keras dari para pejabat militer dan Departemen Luar Negeri, menurut beberapa orang yang akrab dengan diskusi tersebut.

Beberapa penasihat perdagangan utama Presiden Trump telah mendesak tarif sebagai respons terhadap lonjakan aluminium Australia yang mengalir ke pasar Amerika selama tahun lalu. Tetapi para pejabat di Departemen Pertahanan dan Departemen Luar Negeri mengatakan kepada Trump bahwa langkah itu akan mengasingkan sekutu utama dan dapat menimbulkan biaya yang signifikan bagi Amerika Serikat.

Baca juga: Perang Dagang Memanas, Cina Siapkan Daftar Hitam Perusahaan Asing

Pemerintah Trump akhirnya setuju untuk tidak mengambil tindakan apa pun, setidaknya untuk sementara.

Langkah itu akan membuka front lain dalam perang dagang global yang telah mengadu domba Amerika Serikat dengan sekutu seperti Kanada, Meksiko, Eropa dan Jepang, dan memperdalam perpecahan dengan negara-negara pesaing seperti Cina.

Gedung Putih menolak berkomentar. Tetapi pemerintahan Trump telah sangat mengkritik pemerintahan sebelumnya karena membuat konsesi pada kebijakan perdagangan untuk mencapai tujuan kebijakan luar negeri.

Baca juga: Entitas Dagang Rusia dan Cina Terbanyak Masuk Daftar Hitam AS

Trump mengatakan bahwa pendekatan tersebut telah membuat Amerika Serikat dalam posisi mensubsidi dunia, melemahkan industri Amerika dan mendorong pabrik dan pekerjaan di luar negeri, dan telah berjanji untuk memperbaiki hubungan perdagangan Amerika.

Tetapi keputusannya untuk mengancam sekutu dekat dengan tarif juga telah memicu keributan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintahan Trump mengatakan pihaknya memberlakukan tarif pada baja dan aluminium untuk memperkuat keamanan nasional Amerika, tetapi para kritikus berpendapat bahwa pendekatan tersebut mempererat hubungan dengan sekutu yang jauh lebih penting bagi pertahanan Amerika Serikat.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Sumber: Tracey Nearmy/Getty Images/aljazeera.com

Menanggapi laporan New York Times, Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada hari Senin mengatakan, eksportir aluminium Australia mematuhi persyaratan kesepakatan dengan Amerika Serikat.

Morrison mengatakan eksportir Australia tidak melakukan pelanggaran dagang.

"Kami memiliki pengaturan dengan Amerika Serikat dan kami bekerja dalam pengaturan itu," kata Morrison.

Baca juga: Cina Siap Gunakan Rare Earth untuk Balas Perang Dagang AS

Donald Trump mengenakan tarif 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk impor aluminium di bulan Maret. Dia menyetujui pengecualian pada Australia setelah melakukan lobi oleh Perdana Menteri Australia saat itu, Malcolm Turnbull.

Australia mengekspor sekitar AUS$ 500 juta atau Rp 5 triliun pada baja dan aluminium ke Amerika Serikat setiap tahun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

3 jam lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

3 jam lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

13 jam lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

18 jam lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

23 jam lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

1 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Polisi Australia: Pelaku Penusukan di Sydney Targetkan Perempuan

Dalam penusukan di Sydney, Australia pada Sabtu, lima dari enam orang tewas dan mayoritas dari 12 orang yang terluka adalah perempuan.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Tidak Ada WNI Jadi Korban Insiden Penusukan di Sydney, Australia

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Tidak Ada WNI Jadi Korban Insiden Penusukan di Sydney, Australia

Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penusukan di Sydney, Australia.


Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

2 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/BIANCA DE MARCHI AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Pelaku Penusukan di Sydney Ditembak Mati setelah Bunuh 6 Orang di Mal Bondi

Seorang pelaku penusukan yang menewaskan enam orang di sebuah mal ditembak mati oleh polisi di pinggiran pantai Bondi, Sydney.