TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sopir taksi di Hong Kong yang ketahuan memasang argo mahal kepada penumpang, ditahan. Sopir taksi itu memasang tarif HK$100 atau sekitar Rp 183 ribu untuk perjalanan 1 kilomter atau empat kali lebih mahal dari tarif sesungguhnya.
Dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 1 Juni 2019, sopir taksi yang berusia 49 tahun itu tidak dipublikasi identitasnya. Perbuatannya terbongkar saat seorang aparat kepolisian menyamar menjadi penumpang sopir taksi tersebut.
Baca juga:Penumpang Unggah Pengalaman Ditolong Sopir Taksi Online
Polisi di Hong Kong menyamar jadi penumpang demi membekuk para sopir taksi nakal. Sumber: Handout/asiaone.com
Baca juga:Sopir Taksi Tolak Antarkan Penumpang Mahasiswi yang Mau Aborsi
Polisi itu pada Jumat, 30 Mei 2019, naik taksi tersebut dari pusat hiburan Lan Kwai Fong, Hong Kong, menuju Holiday Inn Express Hong Kong SoHo di jalan Jervois, Sheung Wan. Betapa terkejutnya dia karena untuk perjalanan sekitar 1 kilometer polisi yang sedang menyamar itu ditagih membayar sekitar HK$100, padahal tarif normal untuk perjalanan tersebut sekitar HK$ 24.
"Sebelum taksi melaju sopir mengatakan kepada penumpang yang menyamar kalau tarifnya HK$100," kata juru bicara kepolisian.
Setelah polisi yang menyamar itu tiba di lokasi tujuan, aparat kepolisian yang lain segera menahan si sopir atas tuduhan telah memberlakukan tarif diatas harga normal. Atas perbuatannya itu, sopir tersebut terancam di penjara selama enam bulan dan denda HK$ 10 ribu.
Sopir tersebut saat ini sudah dibebaskan dengan uang jaminan hingga investigasinya selesai dilakukan.
Kawasan Lan Kwai Fong, terminal kereta Peak dan sejumlah kawasan perbelanjaan di Tsim Sha Tsui adalah area yang sering dikunjungi turis. Kondisi ini telah dimanfaatkan oleh para sopir taksi tak bermoral.
Kepolisian Hong Kong semakin resah dengan malpraktek para sopir taksi tersebut. Tindak penyamaran seperti ini pun rencananya akan dilanjutkan Kepolisian Hong Kong demi memerangi aksi-aksi ilegal seperti memberlakukan tarif taksi yang tak wajar.
Pada tahun lalu, Unit Transportasi Hong Kong menerima sekitar 2,851 komplain terkait layanan taksi. Dari jumlah tersebut, 451 komplain yang masuk mengeluhkan dikenakan tarif tak wajar oleh para sopir taksi. Sisanya, mengeluhkan perilaku sopir, penyimpangan taksi argo dan rute perjalanan yang berputar-putar atau tidak langsung ke lokasi yang dituju.