Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Arab Sebut Proposal Trump Mau Hapus Kemerdekaan Palestina

image-gnews
Bayangan seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina selama protes pada relokasinya kedutaan AS ke Yerusalem di Tunis, Tunisia 15 Mei 2018. REUTERS/Zoubeir Souissi
Bayangan seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina selama protes pada relokasinya kedutaan AS ke Yerusalem di Tunis, Tunisia 15 Mei 2018. REUTERS/Zoubeir Souissi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Palestina dan negara Arab menilai cetak biru proposal AS untuk perdamaian Israel-Palestina, akan menghapus pembentukan negara Palestina merdeka.

Inisiatif yang disebut Donald Trump sebagai "Kesepakatan Abad ini", digagas oleh menantunya Jared Kushner, penasihat untuk urusan Timur Tengah Gedung Putih.

Meski isi proposal belum diungkapkan, sumber-sumber Palestina dan Arab yang telah diberi pengarahan tentang rancangan rencana mengatakan Kushner membuang opsi solusi dua negara, usulan lama AS dan internasional yang membayangkan negara Palestina merdeka bersama Israel di Israel, Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza.

Setelah beberapa penundaan, Washington merencanakan jalan-jalan formal pertama dari komponen-komponen ekonomi dari rencana tersebut pada lokakarya "Peace for Prosperity" pada bulan Juni di Bahrain.

Baca juga: Raja Yordania Tolak Rencana AS, Tetap Ingin Palestina Merdeka

Rencana tersebut kemungkinan ditunda karena pergolakan politik di Israel, di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus bertarung dalam pemilihan lain setelah gagal membentuk pemerintahan.

Kushner dan Trump, dengan latar belakang di bidang real estat daripada diplomasi, tampaknya mendekati konflik yang sampai sekarang tak terpecahkan ini sebagai transaksi, ungkap tiga pejabat Arab memberi penjelasan singkat tentang rencana itu, seperti dikutip dari Reuters, 1 Juni 2019.

Jika politik terus gagal, alasannya tampaknya, maka cobalah menggantungkan puluhan miliar dolar sebelum Palestina dan tetangga Arab Israel - dan melakukan kesepakatan yang bisa membuka kemakmuran bagi Palestina dan keamanan bagi Israel, kata para pejabat ini.

Baca juga: Palestina Menolak Konferensi Inisiatif Amerika di Bahrain

Secara politis, kesepakatan itu membayangkan perluasan Gaza ke bagian utara Mesir, di bawah kendali Mesir, para pejabat Palestina menjelaskan rencana tersebut kepada Reuters. Palestina akan dibiarkan dengan bagian yang lebih kecil dari Tepi Barat dan beberapa daerah di pinggiran Yerusalem dan tidak ada kontrol atas perbatasan mereka. Sumber-sumber Barat dan Arab mengkonfirmasi garis besar rencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasihat senior Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, kiri. (Jabin Botsford/The Washington Post)

Jason Greenblatt, utusan Trump di Timur Tengah, mengatakan desas-desus tentang ekspansi ke gurun Sinai Mesir adalah bohong. Tapi dia menolak untuk memberikan rincian rencana politik sebelum dirilis.

"Kami percaya bahwa menggunakan frasa dan label tertentu tidak membantu karena mereka kurang detail dan samar, istilah itu memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Rencana terperinci, setelah dirilis, akan menunjukkan apa yang kami pikir mungkin solusi terbaik untuk kedua belah pihak," kata Grenblatt, merujuk pada istilah Solusi Dua Negara.

Baca juga: Duta Besar Zuhair Alshun Cerita Ramadan di Palestina

Cetak biru kesepakatan ini telah ditolak oleh Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Abbas telah memboikot hubungan politik dengan pemerintahan Trump selama 18 bulan, setelah keputusan Trump pada 2017 untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS di sana dari Tel Aviv.

Baca juga: Hassan Nasrallah Sebut Pengungsi Palestina Terancam Naturalisasi

Sejak itu, pemerintahan Trump telah membatasi bantuan kepada Otoritas Palestina, menutup delegasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington dan memotong keuangan untuk UNRWA, badan AS yang mendukung para pengungsi Palestina, dan Trump juga mendukung kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Mahasiswa ITB Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Sampaikan Pesan ini

5 jam lalu

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Ratusan Mahasiswa ITB Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Sampaikan Pesan ini

Aksi solidaritas itu bermula dari Gerakan Semangka ITB dan Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina 29 November.


Pemerintah Diminta Atasi Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Respons PP Muhammadiyah?

6 jam lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menjawab pertanyaan media saat pernyataan sikap PP Muhammadiyah terhadap konflik Israel- Palestina di kantornya, Menteng, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Pada keteranganya, pihaknya mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah politik bersama pihak terkait dan menyelesaikan konflik antara Israel-Palestina dengan damai. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pemerintah Diminta Atasi Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel, Respons PP Muhammadiyah?

PP Muhammadiyah merespons permintaan Kadin Indonesia ke pemerintah untuk turun tangan mengatasi aksi boikot produk yang diduga pro-Israel.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

7 jam lalu

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

8 jam lalu

Warga terlihat di antara puing bangunan yang hancur akibat operasi militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 11 November 2023. Jumlah korban tewas dari pihak Palestina di Gaza telah melampaui 11.000 orang sejak konflik Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Xinhua/Khaled Omar
Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

Bau mayat yang membusuk memenuhi wilayah Gaza. Banyak korban serangan Israel ke Gaza yang masih tertimbun puing-puing.


Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

10 jam lalu

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi  perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom
Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Elon Musk menolak undangan Hamas yang memintanya melihat langsung pembantaian di Gaza.


Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

11 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson
Profil Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dikecam Negara Pro-Israel Soal Holocaust

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah dituduh melakukan antisemitisme setelah sempat menyebut peristiwa Holocaust. Ini profil lengkap Mahmoud Abbas.


Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

12 jam lalu

Sejumlah warga mengikuti aksi Bekasi bersama Palestina saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi yang diikuti ribuan warga tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan meminta agar PBB berperan aktif dalam menghentikan konflik Palestina-Israel. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Polemik Gerakan Boikot Produk Israel, MUI dan Kadin Berlawanan?

MUI mengeluarkan fatwa boikot produk Israel. Sedangkan Kadin Indonesia menyebut gerakan boikot merugikan pengusaha. MUI dan Kadin berlawanan?


Aktivis Perempuan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan, Pernah Tampar Tentara Israel

14 jam lalu

Aktivis Palestina Ahed Tamimi, menghadiri konferensi di Nantes, Prancis, 18 September 2018. (Fkoto mmmmmReuters
Aktivis Perempuan Palestina Ahed Tamimi Dibebaskan, Pernah Tampar Tentara Israel

Aktivis Palestina Ahed Tamimi termasuk di antara 30 tahanan yang dibebaskan Israel pada Kamis pagi,. Terkenal karena pernah tampar tentara Israel.


Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

16 jam lalu

Sebastian Stan. Foto: Instagram/@imsebastianstan
Sebastian Stan akan Perankan Donald Trump Muda di Film The Apprentice

Pemeran Bucky Barnes di MCU, Sebastian Stan akan menjadi Donald Trump muda di film The Apprentice yang mulai diproduksi pekan ini.


Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

16 jam lalu

Gus Pur pentas pada kegiatan The 5th ICIR 2023 di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis 30 November 2023. ANTARA/HO-Humas UNS
Guru Besar UNS Soroti Konflik Palestina Israel Lewat Pementasan Wayang

Gubes UNS Agus Purwantoro, menyoroti konflik yang terjadi di Palestina melalui pementasan Wayang Godhong.