Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Pemakzulan Presiden Amerika Serikat Menurut Konstitusi

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para politisi Partai Demokrat sedang meninjau laporan Robert Mueller untuk memulai proses pemakzulan Donald Trump.

Penasihat Khusus AS Robert Mueller, yang bertugas memimpin penyelidikan dua tahun atas kolusi Rusia dalam kampanye pilpres 2016, membuat pernyataan publik pertama pada Rabu kemarin.

Robert Mueller mengatakan Trump bersih dari kolusi Rusia, tapi tidak bisa membersihkan dari tuduhan obstruction of justice. Tetapi Mueller menolak untuk mengikuti contoh Ken Starr, penasihat independen yang menawarkan panduan terperinci untuk memakzulkan Presiden Bill Clinton pada tahun 1998.

Ini membuat kubu Demokrat masih berselisih soal bagaimana memakzulkan Trump.

Baca juga: Donald Trump Muak Mendengar Kata Pemakzulan oleh Kubu Demokrat

Anggota DPR Jerry Nadler, yang mengetuai Komite Kehakiman DPR, dan Ketua DPR Nancy Pelosi telah berhenti mengatakan bahwa Demokrat akan melakukan pemakzulan, tetapi mereka jelas di bawah tekanan dari beberapa di partai mereka sejak rilis laporan Mueller.

Jika Demokrat memutuskan untuk memakzulkan Trump, prosesnya akan melibatkan serangkaian langkah rumit. Berikut ini cara kerjanya.

1. Tentang pemakzulan menurut konstitusi AS

Seperti dikutip dari CNN, 31 Mei 2019, menurut Konstitusi AS, proses pemakzulan dimulai di DPR, kemudian proses dilanjutkan ke Senat untuk diadili.

Demokrat mengontrol DPR, sehingga mereka dapat memilih untuk menyelidiki dan memakzulkan Trump. Kemudian akan pergi ke Senat, di mana dibutuhkan mayoritas dua pertiga untuk menemukan presiden bersalah atas kejahatan tinggi dan pelanggaran ringan.

Ini bisa terjadi jika 67 senator memberikan suara. Partai Republik mengendalikan Senat, jadi mereka harus memutuskan hubungan dengan Presiden dari partai mereka sendiri. Dan tampaknya ini adalah sesuatu yang sulit terjadi.

Dua puluh senat Partai Republik harus sepakat dengan 47 senat Demokrat. Sejauh ini, Anggota DPR Justin Amash dari Michigan adalah satu-satunya Republik di kongres yang mengumandangkan seruan terbuka terhadap pemakzulan.

2. Bagaimana pemakzulan terjadi?

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. Ketua Fraksi Partai Drmokrat, Nancy Pelosi, duduk di belakang Trump memperhatikan. Reuters

DPR AS akan memberi wewenang kepada salah satu komite, biasanya komite kehakiman, untuk menyelidiki dan mempertimbangkan pemakzulan, menurut tinjauan umum dari Congressional Research Service.

Komite itu melakukan investigasi dan menyusun artikel tentang pemakzulan.

Mereka kemudian memilih dalam komite itu apakah akan merujuk beberapa atau semua artikel ke DPR.

Jika panitia memberikan suara untuk melakukan pemakzulan, mereka menyiapkan laporan untuk DPR, yang kemudian memperdebatkan dan memberikan suara pada artikel. DPR dapat menyetujui beberapa artikel dan bukan yang lain. Dalam kasus Bill Clinton, misalnya, dua dari empat artikel disetujui oleh DPR.

Jika DPR memberikan suara untuk pemakzulan dengan suara mayoritas, artikel yang disetujui kemudian dirujuk ke Senat, yang melakukan persidangan. Ketua Hakim John Roberts akan memimpin, menurut Konstitusi. Anggota DPR memimpin penuntutan dan senator adalah anggota juri.

Para senator kemudian bertemu dalam sesi tertutup dan memberikan suara apakah akan menghukum dan memecat pejabat eksekutif bersangkutan. Vonis membutuhkan mayoritas dua pertiga atau 67 suara senator.

Baca juga: Robert Mueller: Trump Bersih dari Tuduhan Berkolusi dengan Rusia

3. Partai Republik mengontrol Senat

Baik Nixon, yang tidak benar-benar dimakzulkan, dan Clinton, yang dimakzulkan oleh DPR tetapi dibebaskan oleh Senat, berhadapan dengan Kongres bermusuhan yang dikendalikan oleh partai lawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitu juga Andrew Johnson, wakil presiden Demokrat yang menggantikan Abraham Lincoln sebagai presiden setelah pembunuhannya dan dimakzulkan oleh para Republikan yang bermusuhan yang mengendalikan Capitol Hill.

Trump adalah seorang Republikan, memiliki mayoritas kursi di Senat. Itu berarti tergantung siapa Senat Republik yang akan memberikan suara, dan harus memutuskan sepakat untuk memakzulkan Presiden Republik mereka.

Partai Republik saat ini memiliki 52 senator, sehingga 19 dari mereka harus memilih untuk menghukum seorang presiden dari Partai Republik, dengan asumsi semua Demokrat memilih memakzulkan Trump.

Sebagai catatan, Nixon mengundurkan diri sebelum pemakzulan dilakukan pemungutan suara di DPR. Dalam hal itu, sebagian besar Republikan di komite kehakiman menentang artikel tersebut.

4. Partai Republik belum berpaling dari Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

15 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai menghadiri acara Buka Bersama Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2025 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
AHY Ungkap Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaiknya untuk Masuk Kabinet

Menurut AHY, Demokrat juga sudah siap untuk membantu merealisasikan kebijakan dan program di era Prabowo.


Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Di Hadapan Prabowo, AHY Curhat Demokrat Kehilangan Jatah Kursi di DPR

AHY menyebutkan bahwa penyebab kehilangan kursi tersebut karena maraknya vote buying atau politik uang.


SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

16 jam lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

SBY berharap, Prabowo akan kokoh kuat seperti batu karang untuk memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan hukum.


SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana.


SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

19 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

SBY bersaksi bahwa dukungan rakyat di lapangan terhadap Prabowo memang sangat kuat. Dia bahkan menyebutnya sebagai sebuah sejarah.


SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

1 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

SBY mengungkap soal anggaran politik semakin besar karena adanya politik uang yang merajalela saat buka puasa bersama Prabowo.


Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

Prabowo Subianto berterima kasih sekaligus memuji mantan Presiden RI ke-6 SBY dalam acara buka bersama Partai Demokrat.


Prabowo Datang ke Bukber Demokrat Didampingi AHY, Disambut SBY

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Datang ke Bukber Demokrat Didampingi AHY, Disambut SBY

Prabowo Subianto tampak menghadiri acara buka bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. Didampingi AHY, Prabowo disambut oleh SBY.


Demokrat Gelar Buka Bersama Prabowo Subianto Sore Ini

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menerima kedatangan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (dua kiri) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (5/3/2024). ANTARA
Demokrat Gelar Buka Bersama Prabowo Subianto Sore Ini

Partai Demokrat akan melakukan buka bersama dengan Prabowo Subianto, namun parpol lain tidak diundang karena acara internal.


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza