Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilarang Berbisnis di AS, Huawei Menggugat Putusan Donald Trump

image-gnews
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHuawei mengajukan gugatan untuk membatalkan keputusan Donald Trump yang melarang perusahaan Amerika Serikat membeli produknya.

Pada Rabu, pihak Huawei mengatakan bahwa mereka ingin Washington menghentikan tindakan ilegal terhadapnya, menyebut pembatasan AS pada Huawei sebagai upaya untuk mengeluarkannya dari bisnis.

"Politisi Amerika menggunakan kekuatan seluruh negara untuk menjatuhkan perusahaan swasta," Song Liuping, kepala pejabat hukum Huawei, mengatakan dalam konferensi pers di Shenzhen, dikutip dari CNN, 30 Mei 2019.

Baca juga: Pendiri Huawei Yakin Apple Tidak Bakal Terkena Retaliasi

Pemerintahan Trump telah melancarkan kampanye global melawan Huawei, melarang lembaga pemerintah AS melakukan bisnis dengannya dan mendesak negara-negara di seluruh dunia untuk tidak menggunakan peralatan telekomunikasi Huawei.

Gedung Putih mengutip kekhawatiran keamanan nasional, mengatakan Beijing bisa menggunakan peralatan Huawei untuk memata-matai negara lain. Namun Huawei berulang kali menyangkal salah satu produknya menimbulkan risiko keamanan nasional.

Huawei mengajukan mosi peninjauan di pengadilan distrik AS di Texas pada hari Selasa, meminta pengadilan untuk membatalkan bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional.

Perusahaan teknologi tersebut menuduh bahwa sebagian dari undang-undang tersebut, yang secara khusus melarang lembaga pemerintah menggunakan teknologi dari Huawei dan perusahaan lain dari Cina namun lebih kecil, ZTE, melanggar Konstitusi AS dengan memilih individu atau kelompok untuk dihukum tanpa pengadilan.

"Pemerintah AS tidak memberikan bukti untuk menunjukkan bahwa Huawei adalah ancaman keamanan. Tidak ada api, tidak ada asap. Hanya spekulasi," kata Song.

Baca juga: Pendiri Huawei Curhat Perusahaannya Diperlakukan Tak Adil oleh AS

Huawei pertama kali mengajukan gugatan yang menantang sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional pada bulan Maret.

Tapi gugatan itu dilayangkan sebelum Amerika Serikat menghantamnya dengan larangan ekspor, yang secara efektif melarang perusahaan AS melakukan bisnis dengan Huawei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei (kanan) dan Presiden Cina, Xi Jinping, (kiri). Reuters

Departemen Perdagangan AS menempatkan Huawei pada daftar perusahaan asing yang dianggap merusak keamanan nasional Amerika atau kepentingan kebijakan luar negeri awal bulan ini. Perusahaan yang terdaftar dilarang menerima komponen dan perangkat lunak kecuali jika perdagangan dilisensikan.

Huawei adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia dan smartphone-nya bersaing dengan perusahaan seperti Apple dan Samsung.

Baca juga: Pasar 5G ZTE dan Huawei di Amerika Serikat Terancam?

Larangan ekspor AS memaksa pemasok seperti Google dan ARM Holdings memutuskan hubungan dengan Huawei. Operator top di Inggris Raya dan Jepang juga menunda peluncuran smartphone Huawei.

"Menambahkan Huawei ke daftar hitam perdagangan menetapkan preseden berbahaya," kata Song.

"Hari ini adalah telekomunikasi dan Huawei. Besok bisa jadi industri Anda, perusahaan Anda, konsumen Anda," tambahnya.

Baca juga: CIA Klaim Huawei Didanai Intelijen Cina

Huawei mengatakan telah menimbun persediaan dan mendiversifikasi rantai pasokannya selama bertahun-tahun, untuk mengantisipasi terputusnya pemasok AS.

Tetapi para ahli mengatakan Huawei tidak akan bertahan lama jika tidak bisa mendapatkan suku cadang dan komponen AS. Huawei adalah pemimpin dalam teknologi 5G, dan daftar hitam perdagangan juga bisa membuat sulit untuk terus meluncurkan teknologi nirkabel ultra-cepat secara global.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

2 hari lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka masih beraktivitas seperti biasa di kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

2 hari lalu

Sebanyak 45 orang anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran mendatangi Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam sengketa hasil Pilpres pada Senin malam, 25 Maret 2024. Sejumlah tokoh tampak hadir, di antaranya Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, O.C. Kaligis, hingga Hotman Paris. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

Tim Pembela Prabowo-Gibran menilai gugatan dari kedua rivalnya tidak istimewa.


Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

7 hari lalu

Polri menerjunkan 325 personel gabungan untuk mengamankan hari pertama pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis, 21 Februari 2024. Dok. Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK, namun bersifat situasional untuk antisipasi gugatan sengketa pemilu.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

7 hari lalu

Calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi stan Suzuki di ajang IIMS 2024 pada Kamis (22/2/2024). (ANTARA/Chairul Rohman)
Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

Ganjar berujar menyiapkan banyak hal dengan baik, salah satunya tim hukum.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

16 hari lalu

Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas