Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon Cemas Cina Akan Hentikan Ekspor Bahan Baku Senjata ke AS

image-gnews
Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B  mampu terbang dalam jangkauan sejauh 2.220 km. REUTERS/Issei Kato
Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu terbang dalam jangkauan sejauh 2.220 km. REUTERS/Issei Kato
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon khawatir Cina akan membatasi ekspor mineral rare earth ke AS sebagai balasan perang dagang, karena mineral ini adalah bahan baku penting untuk pembuatan senjata dan perlengkapan militer AS.

Departemen Pertahanan AS telah memberi pengarahan kepada Kongres tentang laporan untuk mengurangi ketergantungan Amerika pada mineral rare earth Cina.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan pada hari Rabu, bahwa Departemen Pertahanan khawatir Cina akan menghentikan pasokan mineral rare earth sebagai balasan perang dagang.

Baca juga: Cina Siap Gunakan Rare Earth untuk Balas Perang Dagang AS

Meskipun Pentagon tidak memberikan perincian laporan itu, dokumen itu mengatakan terikat pada program federal yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi domestik, melalui insentif ekonomi yang ditargetkan.

Rare earth atau biasa disebut "logam tanah jarang" adalah sekelompok 17 elemen kimia yang digunakan dalam berbagai produk konsumen, dari iPhone hingga motor mobil listrik, serta mesin jet militer, satelit, dan laser.

Ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Cina telah memicu kekhawatiran bahwa Beijing dapat menggunakan posisi dominannya sebagai pemasok rare earth dalam perang dagang.

Antara 2004 dan 2017, Cina menyumbang 80 persen dari impor rare earth AS.

Sampel mineral rare earth dari kiri ke kanan: Cerium oxide, Bastnasite, Neodymium oxide dan Lanthanum, dalam gambar yang diambil selama tur fasilitas Molycorp's Mountain Pass Rare Earth, California, 29 Juni 2015.[REUTERS/David Becker]

Menurut laporan Asia Times, Cina memproduksi sekitar 97 persen bijih rare earth, 97 persen oksida rare earth, 89 persen logam leburan rare earth, 75 persen magnet boron besi neodymium (NdFeB) dan 60 persen magnet samarium kobalt (SmCo).

Amerika Serikat hampir seluruhnya tidak memiliki kapasitas pengilangan, fabrikasi, pembuatan logam, peleburan logam dan magnet untuk memproses rare earth dan hampir sepenuhnya bergantung pada Cina.

Logam rare earth digunakan dalam aplikasi komersial dan pertahanan. Misalnya, kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginian masing-masing menggunakan 4.173 kg logam rare earth, sementara kapal perusak rudal yang dipandu Arleigh Burke membutuhkan sekitar 2.358 kg logam rare earth, yang mana saat ini ada 66 kapal perusak yang beroperasi dan 14 lainnya sedang dibuat atau sedang dipesan.

Baca juga: Pendiri Huawei Yakin Apple Tidak Bakal Terkena Retaliasi

Jet tempur F-35 Joint Strike Fighters masing-masing membutuhkan 417 kg logam rare earth, 380 telah diproduksi sejauh ini dan total pembelian untuk AS sendiri adalah 2.663 pesawat dan Jepang akan memesan 105 F-35 tambahan.

"Departemen Pertahanan terus bekerja sama dengan presiden, Kongres, dan basis industri untuk mengurangi ketergantungan AS terhadap mineral rare earth Cina," Letnan Kolonel Angkatan Udara Mike Andrews, juru bicara Pentagon, seperti dikutip dari Reuters, 30 Mei 2019.

Dia mengatakan Departemen Pertahanan baru-baru ini menyelesaikan laporan Defense Product Act III untuk rare earth dan menjelaskan kepada Kongres tentang hal itu.

Sementara Cina sejauh ini tidak secara eksplisit mengatakan akan membatasi penjualan rare earth ke Amerika Serikat, namun media Cina secara kuat menyiratkan ini akan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam komentar tajuk utama surat kabar People's Daily yang berjudul "Amerika Serikat, jangan meremehkan kemampuan Cina untuk menyerang balik”, mencatat ketergantungan AS pada mineral rare earth Cina.

Pentagon cemas industri militer AS terancam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

15 detik lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

11 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

14 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer