Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Parlemen Jepang Setuju Melarang Hukuman Fisik Bagi Anak

image-gnews
Seorang anak perempuan memasukan kuas dalam tinta saat berpartisipasi dalam kontes kaligrafi Tahun Baru di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Seorang anak perempuan memasukan kuas dalam tinta saat berpartisipasi dalam kontes kaligrafi Tahun Baru di Tokyo, Jepang, 5 Januari 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Jepang secara bulat menyetujui rencana memberlakukan peraturan yang melarang orang tua memberlakukan hukuman fisik terhadap anak-anak mereka.

Jika itu terwujud, maka Jepang menjadi negara ketiga di Asia yang memberlakukan larangan hukuman fisik terhadap anak-anak setelah Mongolia tahun 2016 dan Nepal dua tahun kemudian.

Baca juga: Jepang Dikejutkan Penikaman terhadap Anak Sekolah, 2 Orang Tewas

Rencana Jepang melarang hukuman fisik terhadap anak-anak setelah negara itu dikejutkan dengan munculnya serial kekerasan terhadap anak-anak beberapa tahun terakhir.

Kasus terbaru terjadi pada hari Rabu, 29 Mei 2019, ketika seorang pria , 45 tahun, memukul 3 anak-anaknya dengan menggunakan alat kejut listrik.

Lelaki yang tinggal di kota Kitakyushu, seperti dikutip dari Reuters, menghukum 3 anaknya masing-masing usia 17 tahun, 13 tahun, dan 11 tahun dengan alat kejut listrik untuk mendisplinkan mereka.

Baca juga: Sambut Era Digital, PAUD Jepang Pakai Tablet untuk Belajar

Anak laki-laki dengan usia termuda dari ketiga anak itu menderita luka bakar di tubuhnya. Sedangkan dua anak lainnya, perempuan, tidak terlihat luka di tubuh mereka, ujar polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ayah dari anak-anak itu telah ditangkap polisi.

Ini merupakan rangkaian kasus kekerasan terhadap anak-anak di Jepang.

Tahun lalu seorang balita perempuan usia 5 tahun bernama Yua Funato, tewas setelah dipukuli ayahnya dan menderita kelaparan. Sang ayah menyebutnya sebagai disiplin.

Baca juga: Tahun Ini, Angka Kelahiran Jepang Catat Rekor Terendah Sejak 1899

Selasa kemarin, seorang lelaki di kota Kawasaki membawa pisau menikam sekelompok anak perempuan yang berbaris menunggu bus sekolah untuk membawa mereka pulang. Seorang siswa perempuan tewas dan satu orang pria yang diduga orangtua murid tewas ditikam. Pelaku kemudian membunuh dirinya sendiri.

Sebelumnya 16 anak di Jepang berusia antara 6 sampai 12 tahun dan seorang wanita dewasa terluka diserang pria setengah baya yang belakangan tewas dengan melukai dirinya sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

3 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

8 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.