Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis HAM Prancis Blokir Kapal Saudi Pengangkut Senjata

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Barley di Jeddah. english.alarabiya.net
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Barley di Jeddah. english.alarabiya.net
Iklan

TEMPO.COMarseilles – Sekelompok pegiat Hak Asasi Manusia di Prancis mencoba memblokir bongkar muat amunisi dan senjata ke sebuah kapal asal Arab Saudi.

Baca juga: Jerman Tak Mau Ekspor Senjata ke Arab Saudi, Prancis Kecewa

 

Kapal ini berlabuh di sebuah pelabuhan di Prancis selatan. Aktivitas aktivis ini merupakan bagian dari tekanan publik untuk menghentikan penjualan senjata militer ke Saudi.

“Kapal Bahri Tabuk ini rencananya bakal memuat senjata Prancis untuk Arab Saudi, yang menjadi salah satu aktor konflik di Yaman” begitu pernyataan dari kelompok HAM ACAT seperti dilansir Reuters pada Selasa, 28 Mei 2019.

Menurut pernyataan yang dirilis, kelompok ini mendesak semua komponen masyarakat sipil dan jaringan lokal di Prancis untuk bekerja sama mencegah pengiriman senjata canggih buatan Prancis ke Arab Saudi.

Baca juga: Arab Saudi Beli Senjata Prancis, Inggris dan AS, Tak ke Indonesia

 

Insiden serupa terjadi dua pekan lalu saat sebuah kapal dari Arab Saudi bernama Bahri Yanbu meninggalkan pelabuhan di Prancis utara. Kapal itu pergi tanpa berhasil mengangkut kargo berisi senjata yang awalnya akan dikirim. Ini terjadi setelah para pekerja bongkar muat mengancam akan memblok kedatangan kapal itu ke Pelabuhan Le Havre.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi ACAT, seperti dilansir Aljazeera, juga telah mengajukan gugatan hukum untuk menghentikan penjualan senjata buatan Prancis ke Arab Saudi. Mereka beralasan senjata itu bisa digunakan militer Saudi untuk menyerang warga sipil pada konflik di Yaman.

Baca juga: Jual Senjata ke Arab Saudi, Prancis Langgar Hukum Internasional

 

Menurut pejabat serikat pekerja galangan, Laurent Pastor, kapal Bahri Tabuk merapat pada Selasa dan bakal melakukan bongkar muat senjata pada Rabu. Menurut sumber situs Disclose, yang merupakan situs investigasi, kargo berisi senjata itu akan dikirim lewat pelabuhan Marseille-Fos. Salah satu isinya adalah amunisi untuk meriam howitzer Caesar.

Soal ini, Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, mengatakan kepada parlemen dia belum menerima informasi soal pengiriman senjata itu. “Kami akan mengecek soal ini,” kata Parly seperti dilansir Aljazeera. Sedangkan manajemen Eurenco, yang merupakan afiliasi dari perusahaan senjata Nexter dan memproduksi amunisi untuk meriam itu, belum menanggapi konfirmasi soal pengiriman ini.

Baca juga: Kelompok HAM di Prancis Blokade Pengiriman Senjata ke Arab Saudi

 

Sedangkan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengulangi seruan kepada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk mengakhiri perang kotor di Yaman. Namun, dia tetap mendukung penjualan senjata ke Saudi. “Kita menghormati perjanjian terkait penjualan senjata,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

11 hari lalu

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS
Oxfam: Penjualan Senjata ke Israel dapat Membuat Inggris Terlibat dalam Kejahatan Perang

Badan amal Oxfam mengkritik keputusan pemerintah Inggris yang menolak menunda penjualan senjata ke Israel.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

15 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Top 3 Dunia: Sekutu Akan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel, Profil Salwan Momika

17 hari lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
Top 3 Dunia: Sekutu Akan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel, Profil Salwan Momika

Top 3 dunia kemarin adalah sekutu akan menghentikan penjualan senjata ke Israel, tentang Salwan Momika hingga toko roti di Gaza akan dibuka.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

18 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meninggalkan 10 Downing Street untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri di Gedung Parlemen di London, Inggris, 18 Oktober 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu menolak seruan untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Israel.