Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kekuatan Jet Tempur F-35 Buatan Lockheed Martin

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Singapura berencana membeli empat jet tempur F-35 dari perusahaan bernama Lockheed Martin Corp. Pembelian itu untuk menggantikan jet tempur F-16 yang sudah tua. Sumber: STEPHANIE YEOW/straitstimes.com
Singapura berencana membeli empat jet tempur F-35 dari perusahaan bernama Lockheed Martin Corp. Pembelian itu untuk menggantikan jet tempur F-16 yang sudah tua. Sumber: STEPHANIE YEOW/straitstimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Trump mengatakan Jepang bakal memiliki armada jet tempur F-35 terbesar di dunia selain AS.  

Baca juga: Harga Pesawat Jet Tempur Canggih F-35 Turun, Kenapa?

Pesawat jet tempur F-35 menjadi jet tempur paling banyak dibicarakan saat ini. Sistem senjata buatan perusahaan manufaktur senjata Lockheed Martin ini digadang-gadang sebagai pesawat tempur siluman dengan kemampuan terbaik.

Berikut beberapa kelebihan pesawat ini seperti dilansir National Interest, Russia Today dan BT:

  1. Rudal Hipersonik

Lockheed Martin sedang menyiapkan rudal hipersonik atau rudal dengan kecepatan lima kali kecepatan suara untuk dipasangkan pada jet tempur ini. Biasanya, rudal hipersonik merupakan rudal darat ke darat.

“Untuk pertama kalinya, rudal hipersonik bakal terbang pada akhir tahun ini,” begitu dilansir The War Zone dan dikutip National Interest. Rencananya, ada dua rudal hipersonik terpasang masing-masing pada bawah sayap jet tempur siluman ini.

Baca juga: Biaya Terbang Pesawat Tempur F-35 Rp 490 Juta Per Jam

  1. Rudal Bertambah

Lockheed Martin sedang menyiapkan rancangan baru agar jet tempur ini bisa membawa lebih banyak rudal udara ke udara yaitu rudal AIM – 120 di dalam internal pesawat. Jumlahnya bakal bertambah dari empat menjadi enam rudal dengan perubahan desain rak di bagian bawah bodi pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Jet Tempur F-35 Milik Jepang Hilang Saat Latihan Tempur

  1. Terbang Vertikal

Jet tempur ini bisa terbang dan mendarat secara vertikal. Ini merupakan jet tempur pertama dengan kemampuan seperti ini. Militer AS menggunakan jet tempur ini untuk pertama kalinya menyerang ISIS pada Mei 2019 di Irak dan Suriah yaitu menggunakan versi F-35A. Saat itu, jet tempur ini membawa enam bom terpandu laser yaitu GBU-49 dan dua rudal AIM-9x inframerah terpandu untuk serangan udara ke udara.

Baca juga: Amerika Hentikan Penerbangan Semua Jet Tempur F-35, Kenapa?

 
  1. Kecepatan

Jet tempur ini memiliki kecepatan terbang 1.809 kilometer per jam dan mampu membawa 6.803 kilogram muatan. Jet ini dirancang untuk mampu terbang sejauh sekitar 1.500 kilometer untuk sekali terbang.

Jet tempur ini dilengkapi berbagai sensor untuk mendeteksi musuh dan menghindari serangan musuh. Kokpit dilengkapi dengan sistem komputer yang berisi 8.6 juta baris kode dengan dua layar penuh.

Pilot F-35 menggunakan helmet dengan layar cekung yang menampilkan informasi penting mengenai ketinggian, navigasi, gambar dari enam kamera infra merah yang dipasang di kulit pesawat. Ini memudahkan pilot mengecek situasi di udara dari berbagai arah.

  1. Pemesanan

Jet tempur F-35 ini relatif mendapat banyak pemesanan. AU AS merupakan pemilik terbanyak dengan sekitar 200 jet tempur dan jam terbang 110 ribu jam. Beberapa negara lain telah memesan jet tempur ini yaitu Australia 100 unit dengan total nilai pembelian sekitar Rp227 triliun. Israel memesan 100 unit dan tambahan 15 unit lagi. Turki memesan 116 unit dan baru dikirim dua unit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 jam lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

22 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK