Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AU Saudi Tembak Jatuh Drone Militer Kelompok Houthi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Drone Militer Houthi. CAR
Drone Militer Houthi. CAR
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh – Angkatan Udara Arab Saudi telah menembak jatuh sebuah drone milik kelompok Houthi, yang dipasangi bom.

Baca juga: Drone Militer Houthi Serang Parade Militer Yaman, Lima Tewas

 

Drone ini dikirim untuk menyerang bandara udara Jizan, yang terletak di sebelah selatan Saudi dan dekat dengan perbatasan dengan Yaman, yang menjadi area kelompok Houthi beroperasi.

“Kami memiliki hak untuk membela negara kami. Kami tekankan teroris Houthi bakal membayar harga mahal atas serangan ini,” kata Kolonel Turki Al Malaki, juru bicara pasukan koalisi Saudi dan Uni Emirat Arab, seperti dilansir Saudi Press Agency dan dikutip Aljazeera pada Senin, 27 Mei 2019.

Pernyataan militer Saudi ini muncul beberapa jam setelah kelompok Houthi mengatakan telah menggunakan drone yang dipasangi bom untuk menyerang landasan di bandara Jizan.

Baca juga: Drone Houthi Hantam Kilang Minyak Aramco di Arab Saudi

 

Ini merupakan bandara sipil namun juga digunakan oleh pasukan koalisi Saudi – UEA untuk menerbangkan jet tempur menyerang kelompok Houthi di Yaman. Sejumlah bandara sipil di Timur Tengah kerap menampung pangkalan militer.

Kelompok Houthi juga telah menyerang bandara Najran, yang juga berlokasi di dekat perbatasan dengan Yaman. Cara penyerangan juga menggunakan drone yang dipasangi bom.

Itu merupakan serangan ke tiga terhadap bandara Najran dalam 72 jam. Serangan Houthi itu menyasar sistem pertahanan rudal anti-serangan udara Patriot seperti dilansir televisi Al Masirah milik Houthi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Houthi Yaman Serang Bandara Uni Emirat Arab dengan Drone

 

Soal serangan drone terhadap bandara Najran ini, militer Saudi mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil mencegat dan menghancurkan pesawat nir-awak itu.

Menurut pemimpin Houthi, Mohammed Ali al-Houthi, serangan drone bersenjata ini kembali dilakukan ke dalam wilayah Saudi. Ini sebagai respon atas serangan Saudi dan UEA.

Al Houthi juga membantah tudingan Saudi bahwa serangan drone itu dilakukan atas perintah Iran. “Kami independen dalam membuat keputusan kami dan kami tidak menjadi subordinasi bagi siapapun,” kata Al Houthi kepada Reuters lewat telepon.

Menurut dia, kelompok pemberontak ini sempat menghentikan serangan drone bersenjata pada 2018 dengan niat baik.

Baca juga: Iran Membantu Houthi, Hadapi Arab Saudi di Yaman

 

“Namun sayangnya, negara-negara agresor salah mengartikan upaya-upaya ini (dengan menganggapnya sebagai bentuk kelemahan) dan menganggapnya dengan meremehkan,” kata Al Houthi, yang menjadi kepala Komite Revolusi Tertinggi Houthi.

Dia juga mengatakan militer Houthi telah menarik diri dari pelabuhan di Laut Merah namun koalisi pasukan pimpinan Saudi dinilai gagal merespon dengan langkah serupa. Militer Saudi belum merespon pernyataan ini dan belum mengakui adanya penarikan pasukan Houthi dari pelabuhan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

2 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang bendera Palestina saat berkumpul untuk mendukung Yaman di depan kedutaan Inggris di Teheran, Iran, 12 Januari 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Top 3 Dunia: Rudal Israel Diklaim Serang Iran hingga Perbandingan Kekuatan Senjata

Top 3 dunia adalah rudal Israel diklaim menyerang Iran, cerita AS bantu Iran kembangkan nuklir hingga perbandingan senjata Iran dan Israel.


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

11 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

12 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

15 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

18 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

19 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

20 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.