TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup Meksiko Josefa Gonzalez Blanco Ortiz Mena pada Sabtu, 25 Mei 2019, mengumumkan pengunduran diri setelah menyebabkan keterlambatan pada sebuah penerbangan komersial.
Dikutip dari reuters.com, Minggu, 26 Mei 2019, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan Gonzalez Blanco sudah berkeras untuk mundur dan pihaknya menerima keputusan tersebut pada Sabtu sore, 25 Mei 2019. Pengunduran diri itu membuat Gonzalez Blanco pejabat tinggi kedua di Pemerintahan Presiden Lopez Obrador, yang mengundurkan diri dengan selang waktu kurang dari sepekan.
Baca juga: Mahathir Akui Menteri Utama Johor Mundur, Pangeran Angkat Bicara
Dalam surat pengunduran dirinya, Gonzalez Blanco mengatakan dia melakukan sebuah perjalanan dinas pada Jumat, 24 Mei 2019, dimana perjalanan kenegaraannya itu telah menyebabkan keterlambatan penerbangan pada para penumpang yang satu pesawat dengan dia dan rombongannya.
"Tidak boleh mencari pembenaran. Transformasi Meksiko membutuhkan kesetaraan pada seluruh nilai-nilai dan keadilan. Tak boleh ada yang mendapatkan keistimewaan dan keuntungan dari pihak lain meskipun sedang menjalankan tugas negara. Tidak boleh minta diistimewakan diatas suara mayoritas," tulis Gonzalez Blanco.
Baca juga:Menteri Kesehatan Tunisi Mundur Setelah 11 Bayi Meninggal
Josefa Gonzalez Blanco Ortiz Mena, Menteri Lingkungan Hidup Mexico mengundurkan diri karena telah membuat sebuah penerbangan komersial terlambat. Sumber: Publimetro
Presiden Lopez Obrador mengatakan Gonzalez Blanco telah berkata yang sejujurnya dan dia pun menerimanya.
Sebelumnya pada Selasa 21 Mei 2019, German Martinez Kepala Jaring Keamanan Sosial Meskiko atau IMSS, mengundurkan diri setelah mengkomplain pemangkasan anggaran dan PHK seperti diperintahkan oleh Kementerian Keuangan Meksiko. Sebab keputusan itu dinilai Martinez menciderai layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Presiden Lopez Obrador menjabat sejak Desember 2018 lalu. Lopez Obrador yang beraliran kiri memilih menggunakan pesawat komersial dalam beraktifitas setelah pada kampanyenya berjanji akan menjual pesawat kepresidenan Meksiko yang mewah itu.