Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Kucing Tua Mati Disemprot Cat Antiair

image-gnews
Seekor kucing mati mengenaskan setelah pemiliknya yang keji menyemprotkannya cat pilox antiair pada sekujur bulunya. Sumber: CEN/@sina.hermann/mirror.co.uk
Seekor kucing mati mengenaskan setelah pemiliknya yang keji menyemprotkannya cat pilox antiair pada sekujur bulunya. Sumber: CEN/@sina.hermann/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor kucing tua mati setelah disemprot cat pilox antiair warna kuning oleh seorang pelaku kejahatan terhadap binatang. Kucing malang itu diketahui bernama Miggeli, 13 tahun.

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 25 Mei 2019, Miggeli ditemukan pada radius enam kilometer dari kota Biel-Benken, wilayah barat Switzerland. Kucing itu menderita selama tiga hari sebelum akhirnya menyerah pada luka-lukanya dan mati. Pelaku kejahatan ini, juga diyakini telah mencukur kumis kucing tersebut beberapa pekan sebelumnya.

Pemilik Miggeli yakni Sina Kunz terkejut menemukan kucing peliharaannya mendapat serangan sangat keji. Kunz menemukan Miggeli pada Sabtu, 18 Mei 2019 dalam kondisi seluruh tubuhnya sudah dilumuri cat anti-air.
"Seluruh badannya, khususnya wajahnya disemprot cat basah warna kuning," kata Kunz.

Baca juga: Kucing Berjalan 19 Kilometer Cari Pemiliknya, Malah Dibuang dan..

Seekor kucing mati mengenaskan setelah pemiliknya yang keji menyemprotkannya cat pilox antiair pada sekujur bulunya. Sumber: CEN/@sina.hermann/mirror.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Begini Respons Kucing Ketika Nama Mereka Dipanggil

Dokter hewan yang mencoba menyelamatkan Miggeli mengatakan orang yang normal tidak akan melakukan hal seperti ini pada hewan. Orang yang menyemprotkan cat basah antiair kepada Miggeli, disebut dokter hewan itu sebagai orang yang membutuhkan bantuan serius.

Kepolisian Biel-Benken menyelidiki kekerasan terhadap hewan ini, yang kemungkinan terkait dengan dua kasus keji pada hewan sebelumnya yakni saat seekor kucing berusia 6 tahun, bernama Haxli dicukur hingga gundul seluruh bulunya. Jambang dan kuku-kukunya pun dipotong. Dokter hewan mengatakan pisau cukur telah digunakan.

Sebelumnya seekor kucing berumur satu tahun bernama Gringo, juga dicukur sekujur bulunya. Rahang dan dua kaki depannya patah akibat sebuah serangan mengerikan. Pemilik Gringo kaget menemukan hewan peliharaannya dalam kondisi seperti itu. Dia menduga sebuah tang telah digunakan untuk menyiksa kucingnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

10 jam lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

2 hari lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Rachel Vennya Tunjukkan Diagnosis Dokter Hewan: Niko Al Hakim Biarkan Kucing Berhari-hari Tanpa Makan

Rachel Venya langsung menyelamatkan kucing yang diletakkan Niko Al Hakim di rumah mereka saat masih menjadi suami istri.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.


Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

10 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

11 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Tipe Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Jika Anda memutuskan untuk memelihara kucing, penting untuk memahami dan mengenali berbagai karakter atau tipe kepribadian kucing.


Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

15 hari lalu

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

24 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.