Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Kirim 1.500 Pasukan ke Timur Tengah

image-gnews
Presiden Donald Trump mengadakan pertemuan kabinet, lengkap dengan poster Game of Thrones.[REUTERS]
Presiden Donald Trump mengadakan pertemuan kabinet, lengkap dengan poster Game of Thrones.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Jumat, 24 Mei 2019, mengumumkan pengerahan sekitar 1.500 pasukan ke Timur Tengah. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mendorong pertahanan Amerika Serikat menghadapi Iran yang dituding bertanggung jawab atas serangan pada kapal tanki.

Pengerahan pasukan itu adalah langkah terbaru yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas hal yang dilihatnya sebagai potensi serangan oleh Iran. Sebelumnya Trump memutuskan pengiriman sebuah kapal induk, sejumlah pengebom dan tambahan rudal patriot ke Timur Tengah.

"Kami harus melindungi Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan yang ditujukan untuk perlindungan," kata Trump sebelum bertolak ke Jepang, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 25 Mei 2019.

Baca juga: Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

Presiden AS Donald Trump berbincang dengan para undangan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Washington, AS, 13 Mei 2019. REUTERS/Leah Millis

Pengerahan 1.500 pasukan ini dilakukan di tengah-tengah kebuntuan komunikasi langsung antara Washington dan Tehran. Hal ini secara tak langsung menimbulkan kekhawatiran naiknya risiko konflik yang disengaja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump menekankan pengerahan pasukan ini untuk pertahanan. Dari 1.500 pasukan militer yang dikerahkan, diantaranya adalah personel yang mengawaki sistem pertahanan rudal, pengawas udara untuk melihat ancaman yang muncul dan teknisi untuk memperkuat pertahanan. Ikut dikirim pula skuadron jet tempur.

Baca juga: Ketegangan dengan Iran, Donald Trump Berlakukan Darurat Nasional

Pengerahan pasukan ini terbilang sedikit dibanding pengerahan 70 ribu pasukan yang saat ini ditempatkan di sebuah wilayah sepanjang Mesir hingga Afganistan. Sebelumnya Amerika Serikat telah menempatkan sekitar 600 pasukan militer di Timur Tengah untuk menjaga rudal-rudal patriot.

Adam Smith, anggota parlemen dari Partai Demokrat mengatakan pengerahan pasukan militer ini adalah langkah terang-terangan Amerika Serikat dan berat yang bisa meningkatkan ketegangan dengan Iran. Menanggapi hal itu, sejumlah pejabat Pentagon mengatakan pengerahan pasukan itu tak lebih sebagai sistem pertahanan dan tak satu pun pasukan itu akan dikerahkan ke titik-titik tempur, seperti di Irak atau Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

1 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman


Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

11 hari lalu

Masoumeh Mehravar, bidan di pusat panggilan darurat Iran. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Iran di Jakarta
Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

13 hari lalu

Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee
Amerika Serikat Berencana Tempatkan Tentara di Taiwan

Otoritas Taiwan mengungkap tentara khusus Amerika Serikat akan ditempatkan di sejumlah pulau terluar di Taiwan.


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

14 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

15 hari lalu

Wanita Iran berjalan di tengah penerapan pengawasan jilbab baru di Teheran, Iran, 15 April 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab


Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

17 hari lalu

Suasana umat Islam melaksanakan salat Isya di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 12 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Umumkan 1 Ramadan Hari Ini, Iran Mulai Puasa Besok

Arab Saudi dan negara-negara di Teluk Arab menetapkan 1 Ramadan pada 11 Maret 2024, sementara Iran dan negara-negara di Asia Tenggara besok.


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

19 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

24 hari lalu

Pasukan Korea Selatan dan AS berfoto bersama setelah latihan tembak gabungan di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Pocheon, Korea Selatan, 2 Januari 2024. Latihan digelar saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat. The Defense Ministry/Handout via REUTERS
Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Jumlah pasukan yang terlibat dalam latihan militer bersama ini, naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya


Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

27 hari lalu

Warga Iran menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan parlemen di Teheran, Iran, 1 Maret 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Gelar Pemilu Pertama sejak Protes Mahsa Amini

Rakyat Iran melakukan pemungutan suara untuk membentuk parlemen baru, pertama sejak protes massal pada 2022 mengenai aturan wajib jilbab