Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Washington Legalkan Jasad Manusia Dijadikan Kompos Suburkan Lahan

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Washington menjadi negara bagian Amerika Serikat yang pertama melegalkan jasad manusia dijadikan kompos untuk menyuburkan lahan, mengatasi krisis lahan dan ramah lingkungan. 

Rancangan undang-undang penggunaan jasad manusia untuk menyuburkan lahan telah disahkan menjadi undang-undang setelah ditandatangan Gubernur negara bagian Washington, Jay Inslee.

Baca juga: Kehabisan Lahan, Singapura Mau Bangun Kota Bawah Tanah

Mengutip Asia One, 23 Mei 2019, alasan melegalkan jasad manusia ditanam di dalam tanah tanpa peti mati disebabkan krisis lahan untuk pemakaman sekaligus untuk memangkas emisi dan melindungi lingkungan.

Nantinya jasad manusia yang dimasukkan ke tanah di area tertentu akan enjadi kompos yang bersahabat pada alam.

Selain itu, cara ini akan bermanfaat bagi kawasan perkotaan dengan berkurangnya ketersediaan lahan untuk pemakaman. Kremasi jenazah dianggap menjadi masalah bagi emisi gas rumah kaca dan penggunaan energi.

Baca juga: Hemat Lahan, Cina Hancurkan Peti Mati dan Larang Pemakaman

"Pemakaman sebagai masalah pertama dan utama karena penggunaan lahan. Kremasi merupakan masalah karena emisi gas rumah kaca dan penggunana energi. Jadi apa opsi berikutnya?" kata Katrina Spade, pendiri Recompose, perusahaan perencana pelayanan komersil pengurangan organik berkantor di Seattle.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum keluarnya undang-undang melegalkan jenazah manusia jadi kompos, kota Washington sudah melakukan moratorium pembangunan area pemakaman.

Menurut Spade kepada Thomson Reuters Foundation, para pejabat kota Washington beralasan lahan tidak baik digunakan untuk pemakaman.

Baca juga: Biaya Makam Mahal, Jenazah Sang Ibu Dibuang Lalu...

Metode menjadikan jasad manusia dan hewan ternak sebagai kompos telah diuji dalam menyuburkan lahan.

Kini, popularitas pemakaman hijau di istilah lain dari pengomposan jenazah manusia telah meningkat di Amerika Serikat.

"Pilihan ramah lingkungan semakin populer di kalangan konsumen," kata Diretur Asosiasi Pemakaman Nasional melalui surat elektronik.

Berdasarkan survei asosiasi ini pada tahun 2018, hampir setengah responden menyatakan berminat untuk mendalami pilihan pemakaman hijau dengan menjadikan jasad manusia sebagai kompos.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

9 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

14 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

16 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penampakan Rumah Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Labu

Sepasang ibu dan anak yang sudah lansia ditemukan tewas di rumah mereka di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

18 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

42 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley berbicara pada acara kampanye di Portland, Maine, AS, 3 Maret 2024. REUTERS/Joel Page
Nikki Haley Kalahkan Donald Trump di Washington DC, Apa Artinya?

Capres Nikki Haley menang di Washington DC, kemenangan pertamanya dalam proses pencalonan, sebuah kemenangan simbolis.


Viral Foto Tragis Jasad Bocah Palestina di Rafah, Ternyata Keponakan Dubes Palestina untuk Inggris

16 Februari 2024

Sidra, warga Palestina yang berusia 7 tahun yang menjadi korban rudal Israel. FOTO/X Husam Zomlot
Viral Foto Tragis Jasad Bocah Palestina di Rafah, Ternyata Keponakan Dubes Palestina untuk Inggris

Delapan kerabat istri Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot tewas dalam serangan Israel ke Rafah, termasuk anak kembar berusia 7 tahun.


Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi di TPS Alam Sutera, Diperkirakan Baru Lahir Satu Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Mayat Bayi / Bayi Meninggal Duni. theage.com.au
Polisi Selidiki Penemuan Jasad Bayi di TPS Alam Sutera, Diperkirakan Baru Lahir Satu Hari

Polisi melakukan penyelidikan terhadap penemuan jasad bayi yang ditemukan dalam kantong kresek merah di TPS Alam Sutera.


Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Muara Kalibaru

27 Januari 2024

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Muara Kalibaru

Tim SAR Gabungan menemukan jasad seorang nelayan yang sempat hilang di kawasan Muara Kalibaru, Jakarta Utara.


Pasukan Israel Melindas Jasad Laki-laki Palestina

11 Januari 2024

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 20 Desember 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Pasukan Israel Melindas Jasad Laki-laki Palestina

Jasad seorang pria Palestina tampak dilindas berulang kali oleh kendaraan pasukan Israel berdasarkan rekaman kamera keamanan di Tulkarem


CEO Perusahaan AI India Ditangkap setelah Jasad Anaknya Ditemukan di Koper

10 Januari 2024

CEO sebuah startup AI India, Suchana Seth telah ditangkap karena dicurigai membunuh putranya yang berusia empat tahun setelah mayatnya ditemukan di bagasi miliknya, kata polisi pada hari Selasa.
CEO Perusahaan AI India Ditangkap setelah Jasad Anaknya Ditemukan di Koper

Seorang CEO perusahaan AI India ditangkap atas tuduhan pembunuhan setelah jasad putranya yang berusia 4 tahun ditemukan di dalam koper.