Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turki Tanggapi Kabar Tenggat Pembatalan Pembelian Rudal S-400

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Iklan

TEMPO.COAnkara – Pemerintah Turki membantah kabar yang mengatakan pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tenggat waktu untuk menarik diri dari rencana pembelian sistem rudal anti-serangan udara S-400. 

Baca juga: Peabat NATO Ungkap Alasan AS Tolak Turki Beli S-400 Rusia

 

Tenggat itu disebut berlaku pada akhir pekan pertama Juni 2019. Ini terkait kesepakatan antara Turki dan Rusia soal pembelian sistem rudal itu oleh Ankara.

“Tidak ada hal seperti itu pada level resmi,” kata Deputi PM Menteri Turki, Yavuz Selim Kiran, seperti dilansir RT pada Kamis, 23 Mei 2019.

Menurut Kiran,”Pada Maret AS telah memperbarui proposal untuk menyuplai sistem rudal Patriot. Sebenarnya, kami yakin tenggat itu soal proposal ini.”

Baca juga: Turki Tak Mau Batalkan Pembelian S-400 ke Rusia

 

Kiran juga mengatakan telah menyampaikan kepada Washington soal kemungkinan Ankara terkena sanksi akibat membeli rudal anti-serangan udara S-400.

Dia beralasan kesepakatan itu telah dibuat sebelum berlakunya UU Menangkal Musuh AS Lewat Penerapan Sanksi. Turki telah meneken rencana pembelian 4 baterai rudal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat tempur siluman Lockheed Martin F-35B mendarat di atas kapal induk serbu amfibi USS di perairan pulau paling selatan Jepang Okinawa 23 Maret 2018. F-35B mampu melaju dengan kecepatan maksimum Mach 1.67 atau 2.065 km per jam. REUTERS/Issei Kato

Sebagai anggota NATO, Turki mendapat tekanan dari anggota lain untuk membatalkan rencana pembelian rudal ini. Jerman, misalnya, meminta Turki membatalkan pembelian itu karena dapat memicu sanksi AS, yang bakal bertentangan dengan kepentingan Turki dan NATO. Turki disarankan membeli rudal Patriot.

Baca juga: Minta Turki Tunda Pengiriman Sistem Pertahanan S-400 Rusia

 

Pada Selasa, sejumlah media AS seperti CNBC melansir berita bahwa Gedung Putih meminta Turki menghentikan rencana pembelian rudal ini dalam dua pekan. Alasannya, sistem rudal Rusia ini tidak harmonis dengan sistem senjata NATO.

Baca juga: Wapres AS Mike Pence Ultimatum Turki, Pilih F-35 atau S-400

 

Media ini melansir Turki bakal kehilangan 100 jet tempur F-35 jika melanjutkan rencana pembelian dari Rusia. Namun, media Anadolu, mengatakan kementerian Pertahanan Turki menjelaskan anggota militer negara itu sedang menerima pelatihan cara penggunaan sistem rudal S-400.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

Polandia mengatakan telah terjadi pelanggaran wilayah udaranya oleh salah satu rudal Rusia yang menuju Ukraina.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

20 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

21 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Dua Awak Kapal Filipina Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Teluk Aden

Dua dari tiga awak kapal yang tewas dalam serangan mematikan Houthi di Teluk Aden dikonfirmasi sebagai warga negara Filipina.


Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

25 hari lalu

Alexander Stubb. Foto/X
Alexander Stubb Dilantik Jadi Presiden Finlandia, Ini Janjinya

Presiden Alexander Stubb berjanji akan memimpin negaranya pada sebuah era baru yakni kemitraan militer dengan negara-negara Barat.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

29 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

32 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia